Duapuluh Dua

4K 382 88
                                    

Jimin shock.

Apa yang dilakukan bajingan ini pada Seulgi?!

Kenapa kejadian ini sangatlah tidak masuk akal?!

Jujur saja, ini kali pertama dalam hidup Jimin dia terlibat masalah hingga berhubungan dengan seorang pembunuh.

"Ini sesuai rencana kita. Tenanglah." bisik Taemin dengan wajah datarnya. Dibalik itu, dia sangat khawatir bukan main.

Disuruh begitu, bukannya tenang. Jimin malah semakin panik.

"Dia berniat menyentuh Seulgi!"

"Aku tahu!" balas Taemin kesal karena Jimin tidak mau menurut.

Terdengar suara nyaring dari dalam ponsel. Sepertinya itu suara barang pecah.

"Sialan! Jangan sentuh dia!" maki Jimin pada ponsel Taemin. Meski dia sendiri tahu, Jack tidak akan mendengar ucapannya.

"Jangan berisik! Dengar dengan baik. Darimana suara itu datang." desis Taemin terpaksa menutup mulut Jimin dengan sebelah tangannya.

Mereka terus mencari sepanjang hutan. Mencari suara teriakan Seulgi.

"Aku tidak bisa bersabar!" bentak Jimin. Suara teriakan Seulgi pada ponsel itu semakin menjadi-jadi.

Bukan hanya suara teriakan. Tapi juga suara-suara nyaring benda membentur sesuatu terdengar begitu jelas.

Dan Jimin lebih sering mendengar umpatan Seulgi dan erangan Jack.

Bukan erangan nafsu. Jimin yakin Seulgi sudah melukai psikopat ini.

"Dasar wanita bodoh. Sudah tahu sedang dalam situasi bahaya. Kenapa bukannya menuruti kemauan psikopat ini hingga aku tiba!" oceh Jimin pada dirinya sendiri.
"Kenapa suara makiannya terngiang-ngiang dikepalaku!"

"Diam. Kamu dengar?" seru Taemin.

Itu bukan dari ponsel. Mereka memang mendengarnya secara langsung.

Suara makian Seulgi.

Jimin dengan cepat menghampiri suara itu. Semakin dia berlari. Semakin terdengar jeritan dan makian Seulgi.

Semoga Seulgi baik-baik saja. Kalau orang ini berani menyentuhnya. Jimin berjanji akan segera menghabisinya.

Seulgi melempar segala sesuatu benda didekatnya. Bersyukurlah pada kursi kayu yang ia duduki. Itu sudah lapuk dimakan rayap, sehingga pada sudut-sudutnya membentuk runcing dan tajam secara alami. Seulgi gunakan itu untuk melepas tali yang mengikat pergelangan tangannya.

"Dasar gadis sialan." geram Jack meremas pundaknya yang berdarah karena Seulgi menggigitnya bak seorang vampire.

"Menjauh dariku!" Seulgi mengacungkan potongan kayu. Dia sempat memukul orang itu menggunakan kursi, hingga akhirnya kursi tersebut sudah tidak berbentuk.

Dan pecahan kayu itu Seulgi ambil untuk melindungi dirinya sendiri.

"Tusuk saja aku. Kalau kamu berani melakukannya. Aku akan menusukmu jauh lebih menyakitkan dari ini." Jack menatap tubuh itu intens.

"Tapi aku tidak akan membiarkanmu bernafas lagi idiot." senyum Seulgi. Tanpa ragu dia berlari mendekati tubuh kekar itu.

Jack yang sudah berjaga-jaga langsung menangkap tubuh ramping itu dengan mudah.

Seulgi yang panik langsung menancapkan kayu tersebut pada perut kekar dan berotot itu. Bukannya tertusuk dengan sempurna, kayunya malah patah! Patah! Disaat seperti ini kenapa harus patah?! Atau bisa saja kayu itu memang sangat rapuh.

NASTY || PJM X KSG (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang