"Mantanku."
Perkataan itu terus menerus terngiang dalam benak Jimin. Sudah tiga hari mereka tidak bertemu, terakhir kali bertemu saat di apartemen, dan saat berpamitan Jimin membanting pintu apartemen Seulgi. Dia marah. Sebenarnya Jimin sendiri bingung kenapa dia marah. Suka? Iya. Tapi dia hanya menyukai 'tubuh' Seulgi. Hanya itu. Jimin tidak pernah berpikir dia menyukainya dalam hal cinta.
"Ya! Jimin!" teriak lelaki dihadapannya meniru logat khas Jimin. Siapa lagi kalau bukan Taehyung.
Jimin mendengus lalu menatap Taehyung malas. Kini mereka berdua tengah berada di kantin kampus.
Taehyung menopang dagunya pada telapak tangan lalu menatap Jimin penuh tanya.
"Akhir-akhir ini kamu selalu melamun. Masalah Seulgi?" tanya Taehyung langsung.
Jimin mengabaikan Taehyung kemudian menarik rambutnya kebelakang membuatnya menjadi berantakan. Menurut Taehyung, kini sahabatnya itu sangat kacau.
"Hey. Ada apa ini? Bilang saja, siapa tahu aku bisa membantumu." ucap Taehyung mulai serius. Kapan lagi manusia cacat ini bisa serius.
"Tae... Kamu tahu mantan Seulgi?"
"...."
"Tae!"
"Jimin... Sekarang kamu serius menyukainya?"
"Tidak." tegas Jimin langsung. Dia sendiri bahkan tidak yakin dengan jawabannya.
"Jimin." tatap Taehyung serius tepat dikedua bola mata sayu pria dihadapannya.
"Aku hanya ingin tahu! Kenapa kamu mengira aku menyukainya!?"
Taehyung mendecak lalu melipatkan kedua tangannya didepan dada. Dia sedikit kecewa karena Jimin memberikan jawaban yang tidak diinginkannya.
Taehyung menatap Jimin intens. Matanya terpaku pada bibir Jimin yang terus digigitinya. Jelas sekali dia sedang berbohong. Taehyung sangat mengetahui sifat Jimin, dia akan menggigit bawah bibirnya ketika sedang gugup, bingung atau marah.
"Haruskah aku mencari tahu mantan Seulgi?"
Refleks Jimin memperdalam menggigit bibirnya. Strike!. Umpat Taehyung
"Ternyata kamu memang menyukainya. Tenang saja Jimin. Aku sebagai sahabat yang tampan akan membantumu untuk mendapatkannya." seringai Taehyung.
"Aku sudah bilang. Aku tidak menyukainya!" elak Jimin kesal.
"Ini kali pertamanya kamu menyukai seseorang, kan? Jangan membohongi dirimu sendiri." ketus Taehyung memberi nasihat. Lalu diraba sakunya mencari keberadaan handphone, kemudian setelah menemukannya Taehyung menekan salah satu nomor disana.
Sambil menunggu jawaban disebrang sana, Taehyung memalingkan wajahnya menatap kerumunan yang sedang menyeruak keluar dari dalam gedung bahasa. Dia sedang mencari sosok wanita yang pernah membuat matanya terus terpaku dan tidak berpaling darinya, karena wanita itu Taehyung tidak bisa tidur akhir-akhir ini.
"Yo?" seru seseorang disebrang sana.
"Seungwan. Dimana?" tanya Taehyung tidak sabaran.
"Seungwan? Pacar barumu?" nyernyit Jimin menyela percakapan mereka meski diabaikan.
"Aku sedang berjalan keluar gedung. Kenapa?" tanya Seungwan balik.
"Ada yang ingin aku bicarakan. Keluar dari pintu utara, aku sudah dikantin."
"Oke. Pip-" putus Seungwan.
"Tae, sekarang kamu berkencan dengan wanita bernama Seungwan itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
NASTY || PJM X KSG (18+)
FanfictionSeulgi si beruang. Julukan yang sangat terkenal dan familiar di telinga semua orang. Perempuan yang konon 'jago' diranjang itu telah memasang perangkap. Park Jimin. Pria paling hot dan terkenal sebagai anak CEO tanpa sadar telah masuk kedalam pe...