PROLOGUE

1.6K 137 5
                                    




Seulgi terbangun di antara tumpukan benda putih yang halus, matanya menerawang kesegala arah.

Ia merasakan sakit luar biasa di kepalanya. Tubuhnya merasakan hawa dingin yang menusuk ke tulang rusuknya, ia tidak dapat merasakan jari-jari kaki dan tangannya, kepalanya mengeluarkan darah yang mengalir ke tulang pipinya, dapat ia rasakan darah itu semakin mengalir dan sekarang sampai di sudut bibirnya.

Kemudian ia mendengar bunyi nyaring yang sangat ia kenal, sedetik kemudian sekumpulan pria mengerubunginya, ia merasakan badannya yang terangkat dan dibawa memasuki sebuah mobil.

Salah satu pria berbaju putih memasangkan alat bantu pernafasan di hidung hingga mulutnya, pria yang lain menusuk punggung tangan kanan seulgi  dengan jarum yang menghubungkannya dengan infus, lalu seulgi merasakan kantuk yang amat sangat hingga ia memejamkan matanya dan tak sadarkan diri.

MOVE ON [COMPLATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang