Seulgi POV
"udah siap sayang?" tanya seorang lelaki setelah aku membuka pintu apartmentku.
Aku mengangguk, menggandeng tangan kanannya. Jimin meraih koper di sebelah kiriku lalu menariknya menyusuri lorong menuju lift.
"mobil baru?" tanyaku heran melihat mobil mini cooper yang terparkir di basement.
Awalnya aku kira itu bukan milik jimin. Sejak kapan selera jimin seimut ini? yang aku tau jimin itu penyuka mobil-mobil besar yang bentuknya sangar dan gagah.
Jimin membuka garasi belakang untuk menaruh koperku.
*drrttt
"masuk duluan, aku angkat telpon dulu" suruh jimin.
Dengan santai aku masuk lebih dulu ke kursi penumpang.
Ada yang aneh, sepertinya ada seseorang di belakangku. Sontak aku menoleh lalu kaget dibuatnya.
Aku mengedipkan mataku, mencoba melihat di antara remang-remang. Basement disini lumayan gelap, jadi aku tidak bisa melihat terlalu jelas. Yang tertangkap mataku adalah sesosok wanita tengah menunduk di kursi belakang, rambunya panjang menutupi wajahnya, ia mengenakan kaos putih kebesaran.
Bulu kudukku merinding, wanita itu terlihat seperti hantu. Apa ia benar-benar hantu? waktu menunjukkan pukul 4 pagi, suasana sangat sepi dan penerangan juga minim.
Aku takut setengah mati, aku balik badanku, keringat di dahiku bercucuran. Aku hendak keluar dari mobil, sial kenapa jimin lama sekali mengangkat telpon.
*grep
"aaakkkkk" tanganku diraih hantu itu. Sontak aku berteriak kencang. Apa yang akan hantu ini lakukan padaku.
"pergi pergiiii!! jangan ganggu aku!" aku tidak berani menoleh, mataku terpejam.
"wae wae? ini aku"
Suaranya sangat ku kenal, aku menoleh ke sumber suara.
"jimin? jim itu.. itu" aku menunjuk ke arah belakang.
"eonni? ada apa?"
daebak. hantu itu bicara padaku, aku tetap tidak berani menoleh.
"seulgi ya, itu chae young" kata jimin terkekeh
"kau takut padanya?
aku langsung menoleh kembali ke arah belakang, wanita itu sudah duduk tegak. Benar saja, itu hanya chae young.
"mianhae eonni, aku ketiduran" ucap gadis itu.
"ahh gwenchana" jawabku berusaha mengatur nafas.
Jimin menjalankan mobil mininya menuju bandara Incheon, hari masih gelap. Kami sengaja memilih penerbangan jam 6 pagi.
Kami akan pergi ke jepang hari ini, jimin bilang ingin meminta restu orang tuaku sebelum kami menikah bulan depan, aku juga akan menyempatkan diri mengunjungi makam chan, aku sangat rindu padanya.
Suasana di mobil sangat canggung, jimin diam, aku juga dan pastinya chae young juga sama. Sebenarnya aku ingin menanyakan alasannya ikut mengantarku ke bandara, tapi aku malu karena pernah berselisih paham dengannya.
"jimin ah, kamu ngapain beli mobil gini? bukan selera kamu banget" tanyaku.
"ini bukan punyaku, punya chae young" jawabnya santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOVE ON [COMPLATE]
FanficKebahagian yang dirasakan Kang Seulgi lenyap begitu saja karena tragedi yang merenggut setengah dari dirinya, membuat sikapnya berubah dari dirinya yang dulu. Hingga ia bertemu dengan pria yang membangun kembali kepingan hatinya yang hancur akibat...