MOVE ON [COMPLATE]

Part 19 ( LDR )

Hubungan jarak jauh seulgi dan jimin berjalan lancar, sudah hampir 1 tahun mereka menjalani hubungan dibatasi jarak kurang lebih 926 km.

Setiap malam jimin rutin menghubungi seulgi dengan video call, memang mereka lebih sering mengontak satu sama lain saat matahari tenggelam karena jika siang jimin sibuk dengan kuliahnya sedangkan seulgi sibuk dengan terapi dan pengobatannya.

Seulgi memang sudah jauh lebih baik, diagnosa gagar otak sedang yang dialaminya sudah membaik, walaupun tidak bisa sembuh total. Suatu waktu seulgi dapat merasakan sakit dikepalanya hanya saja tidak sesakit dan sesering dulu.

Jimin sibuk dengan kuliahnya, dia bahkan menjadi sangat rajin, tujuannya hanya satu, apalagi kalau bukan selesai dengan waktu singkat agar bisa menemui seulgi secepatnya.

Pria itu bahkan sempat ingin keluar dari bangtan dance club, alasannya ia ingin fokus kuliah.

Namun, namjoon selaku ketua tidak mengijinkan, ia tidak ingin kehilangan salah satu dancer berbakat seperti jimin.

Sebagai gantinya namjoon meringankan jadwal latihan khusus untuk dirinya, jimin hanya mengikuti latihan hari sabtu dan minggu saja.

Malam ini seperti biasa seulgi selesai makan malam lalu beranjak menuju kamarnya, ia langsung mengambil ponser pintar berbalut case pink pastel dari atas nakas. Tak lama suara getaran dan alunan nada dering dari kotak persegi panjang itu membuatnya tersenyum.

chimchim♥ is calling you

chimchim? ya chimchim adalah panggilan kesayangan seulgi untuk jimin, manis bukan?

seulgi menekan tombol hijau yang tertera d layar ponselnya, tak lama kemudian wajah jimin terpampang jelas disana.

Jimin memejamkan matanya sejenak sambil menunggu seulgi mengangkat panggilannya.

"jimin ah" sapa seulgi.

jimin terdiam tak bergeming.

"jimin? kamu tidur ya?"

"jim"

"jiminnnn"

"YA PARK JIMIN"

Panggilan seulgi yang setengah berteriak membuat jimin terkejut lalu membuka matanya.

"ya gausah teriak aku ga budek" sahutnya jengkel.

"kamu tidur yaa?"

"mianhae hehe" jawab jimin terkekeh.

"yaudah lanjut aja tidurnya"

"gapapa sayang"

"kamu capek banget ya? habis ngapain?"

"gak kok, cuma tadi bolak balik apt-kampus hampir 3 kali terus latihan sampe sore" jawabnya santai sambil membenahi posisi duduknya.

"mwo? kamu gila ya? jarak kampus ke apt kamu itu jauh banget chim!" balas seulgi membelalakkan matanya.