Part 17 ( i can't )

512 71 4
                                    


Seulgi terbangun di pagi hari dan mendapatkan kekasihnya sedang terlelap di sofa rumah sakit dengan keadaan tengkurap dengan lengan yang sebagian menutupi wajahnya, seulgi melihat raut kelelahan terpancar jelas dari matanya yang sedang terlelap itu.

"eoh. Sudah bangun?" tanya seokjin yang baru memasuki ruang inap seulgi.

"sttt" seulgi meletakkan jari telunjuknya di atas bibir mengisyaratkan jin untuk mengecilkan suaranya. Sontak jin menoleh ke arah sofa dan mendapatkan jimin yang sedang terlelap disana.

"eomma appa mana?" tanya seulgi kembali.

"pulang ke apt, dari semalem mereka disini. Katanya mau mandi"

Seulgi hanya mengangguk lalu terdiam, begitu juga jin yang tengah sibuk dengan ponselnya.

"dia baik kan seul?" tanya jin tiba-tiba memecah lamunan seulgi yang sedang menatap jimin. Kini pandangan matanya beralih pada kakaknya itu.

"maksudnya?" respon seulgi bingung.

"jimin. Dia anak baik, gak salah aku jodohin kalian" Seulgi membelalakkan matanya mendengar pengakuan seokjin.

"jadi.."

"iya aku sengaja jodihin kalian. Dan.. berhasil" ucap jin senang tak lupa dengan senyum yang mengembang di wajahnya.

Seulgi tertawa mendengar pengakuan dari kakakknya itu, dia senang ternyata jin sangat perhatian padanya, ia kembali menatap jimin dengan tatapan sayang dan sisa tawa di bibirnya. 

Tiba-tiba ponsel jin berbunyi.

"Dari kantor. Bentar ya" ucap jin lalu bergegas keluar dari ruangan



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seulgi turun dari tempat tidurnya berniat menghampiri jimin, ia duduk di sebelah jimin sambil menatapnya lekat-lekat,jimin terlihat begitu manis, matanya yang tertutup sempurna, rambutnya yang berantakan, membuat seulgi semakin mencintai pria yang selalu ada disisinya selama sebulan ini.

Tangan seulgi terulur menyentuh pipi jimin, senyuman tersirat di bibirnya yang tipis, tiba-tiba jimin menggenggam tangannya lalu merebahkan kepalanya di pangkuan seulgi dengan manja, seulgi terkekeh sambil mengelus rambut jimin yang berantakan.

"kamu udah bangun belum sih?" tanya seulgi

"ngghhh" desah jimin semakin mengeratkan pelukannya.

"jin ada diluar, tar klo dia masuk gimana?" tanya seulgi kembali. Jimin masih terdiam.

"jim... banguunnn" seulgi  menepuk-nepuk pipi jimin pelan. Kini pria itu membuka matanya malas.

*Cup

"morning kiss" kata jimin setelah memberikan ciuman singkat pada seulgi.

Seulgi tertunduk malu, wajahnya mulai memerah.

MOVE ON [COMPLATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang