Cinta itu hadir bukan tanpa sebab, bukan pula suatu keinginan yang sudah terencana. Semua ada prosesnya. Selama ini, dua sejoli dek Henzie dan mas Gesang saling menyukai tanpa menyadari kapan bermula itu terjadi. Hingga suatu ketika, sebuah kejutan...
Tidak ada yang mengira, hari itu akhirnya tiba.....
"Aku tahu ini mendadak, mau dipikir gimana pun juga kayaknya kurang masuk akal. Faktanya selama ini kita nggak pernah ngobrol selayaknya teman dekat."
"Eh? Maksud mas?"
"Maaf sebelumnya, sudah sejak lama saya memperhatikan kamu. Mungkin kamu tidak menyadarinya. Orang tuamu ada di rumah? Hari minggu mas bakal ke rumah adek."
Hah, memperhatikan? Orang tua? Ke rumah? pikir Vincentia Henzie Van Gogh, gadis berhijab dengan wajah khas keturunan Eropa. Tubuhnya yang tadi rileks setelah beberapa menit beristirahat dari kegiatan melukisnya, tiba-tiba saja menegang. Ia sangat kaget dengan kejutan yang luar biasa menguras pikiran itu. Bahkan tak sadar lagi kuas yang tadi penuh dengan cat merah jatuh mengenai celananya yang berwarna krim.
"Dek, bisa kan?" tanya pemuda tampan di depannya tanpa menoleh sedikitpun dari wajah gadis itu. Ekspresinya tenang, sama sekali tak memperlihatkan sedikitpun keraguan, ucapannya tegas dan sangat jelas. Membuat beberapa orang di sekeliling mereka berhenti dari aktivitas masing-masing.
Bayangkan saja, sesuatu yang begitu sakral ini disaksikan oleh massa yang perlahan berkerumun untuk menunggu jawaban dari si gadis blasteran. Akhirnya gadis itu pun mengangguk, walau ada sedikit keraguan di hatinya. Sedangkan orang-orang yang selama beberapa menit telah menunggu akhirnya bersorak soray sambil bertepuk tangan kegirangan. Bahkan ada yang bersiul dan beberapa teman cewek lainnya, satu-satu memeluknya haru.
"Eh, tapi........"
"Oke, kalau gitu sampai ketemu. Mas pergi dulu ya, jangan lupa hari Minggu." Sebelum memberi kesempatan gadis itu melanjutkan kalimatnya, sang pemuda sudah hilang di balik pintu. Meninggalkan seribu pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab, bahkan oleh otak seorang gadis secerdas Henzie.
>>~~~~~<<
Catatan Kaki:
1. Henzie, artinya orang suci, baik hatinya.
Bonus Quotes
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
