-Flora's POV-
Hari ini aku tidak ada jadwal kuliah, aku berniat hari ini akan mengerjai niall balik. Enak saja dia kemarin telah menarik ku dan masuk ke kolam renang malam-malam, dia gila atau apa? Sudah tau air nya dingin seperti di kutub, dia masih saja bisa ketawa.
Aku sedang di supermarket yang tentu nya aku di antar oleh niall, karena you know, mom itu sibuk, dan pekerja keras, aku saja sampai jarang ada waktu dengan nya. Aku ingin membuat sesuatu sambil memikirkan rencana apa yang aku beri pada niall.
"flora aku mau chips ini!" teriak niall dari ujung sambil melambai-lambai kan tangan nya ke udara, aku yang mendengar nya hanya biasa saja tidak menanggapi nya, dia seperti anak kecil saja.
"HEL FLORA KAU DENGAR AKU TIDAK?" bodoh nya niall malah berteriak lebih kencang, semua orang kini menatap ke arah niall dan aku juga.
Aku hanya mengelus dada ku dan sabar, dia seperti jiwa anak kecil yang tersekap di dalam tubuh seorang pria dewasa. Ckck. Aku langsung merubah raut wajah ku, menoleh ke arah niall dan mulai mengangguk tersenyum tanda nya kalau dia boleh membeli apa pun yang dia mau.
Terlintas sebuah ide di dalam kepala ku untuk mengerjai niall balik. Ini pasti terasa sangat menyenangkan, apa lagi niall kan tukang makan. Apa saja makanan yang ada di depan nya pasti dia suka haha.
Niall berjalan ke arah ku, dan tepat di samping ku sekarang, "kapan kita akan pulang? Lama-lama aku bisa membeli semua makanan di sini." Kata dia, aku melihat apa saja yang ada di dalam keranjang nya...
Ya ampun... makanan nya tidak bisa di hitung, aku pusing yang melihat nya. dia rakus atau apa sih beli makanan sampai sebanyak itu? Aku yakin pria yang bersama ku saat ini tidak normal, lihat saja makanan nya yang habis kan dia semua?
"tunggu sebentar, aku ingin membuat kue, jadi kita beli bahan-bahan nya dulu." Kata ku datar dan jelas.
"benarkah? Buat kan untuk ku ya!" kata niall girang, kalau soal makanan dia paling cepat. sudah ku duga. Pasti rencana ku kali ini akan berhasil.
"iya aku memang berniat membuat untuk mu. Tapi taruh kembali semua makanan yang ada di keranjang mu." Aku masih memiliah-lihat tepung yang aku akan pakai untuk membuat adonan. Aku melirik ke arah niall, seperti nya dia setengah hati untuk mengembalikan semua makanan yang ada di keranjang nya.
"sudah aku taruh semua nya, jangan lupa buatkan kue yang banyak untuk ku ya!" aku melirik ke arah niall, astaga wajah nya sangat cu—stop!
Jangan berfikiran seperti itu flora, jangan pernah.
"iya iya, tolong carikan aku margarin, nanti aku buat kan untuk mu sebanyak yang kau mau!" niall langsung melaksana kan tugas yang aku suruh, dia mulai menghilang dari pengelihatan ku dan tidak tau kemana dia mencari margarin nya.
***
"niall kau dari mana saja sih! Lama sekali aku suruh untuk mengambil margarin saja!" teriak ku di ujung telfon.
Dari tadi aku menunggu niall untuk mengambil margarin saja tidak balik-balik, kemana sih anak itu? Bisa-bisa nya membuat ku menunggu lama sampai lumutan begini ya ampun. Kalau jadi nya seperti ini aku tidak akan mau mengajak nya lagi.
"tunggu aku sedang bersama fans ku, tunggu saja aku di counter... tuttttttttttttt"
Dia langsung menutup telfon nya, sial. Dia sok punya banyak fans nya sampai-sampai tega menunggu ku lama seperti ini.
Akhirnya aku berjalan ke counter sendirian sambil menunggu niall, aku mengecek barang-barang yang sudah aku taruh di keranjang, sambil melihat-lihat sekitar di dalam supermarket ini. Aku melihat sosok laki-laki yang menyerupai zayn.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Brother [n.h]
Fanfiction[COMPLETED] Bagaimana jika kau yang terbiasa hidup sendiri dengan Ibu-mu, tiba-tiba datang seseorang ke dalam hidup-mu dan bahwa dia adalah saudara tiri-mu? Menyebalkan bukan? Itu yang dirasakan Flora saat mengetahui saudara tiri nya adalah laki-lak...