Chapter 24 : Epilogue

3.9K 352 38
                                    

-Flora's POV-

Hari ini adalah hari bahagia ku. Bagaimana tidak? ini adalah hari wisuda ku. Mama ku datang dan mata nya berbinar bangga melihat ku, dan di samping nya ada Niall Horan. Laki-laki yang mengajari ku arti kebersamaan dan indah nya hidup ini jika ada orang yang sayang pada kita selalu bersama.

Dia tersenyum menawan sambil menatap dalam manik mata ku.

Kenapa setiap aku membalas menatap nya malahan jantung ku yang terus-terusan berdegup kencang? Diriku seakan terhipnotis oleh tatapan nya, dan langsung membuat pipi ku merona. Sedangkan Niall hanya terkikik geli melihat ku seperti ini!

Sebulan yang lalu saat aku janji menjawab pernyataan cinta nya itu, aku tidak mengatakan nya secara langsung pada nya. Aku menjawab pernyataan cinta nya lewat sikap ku yang perhatian pada nya, diri ku yang manja pada nya, dan selalu tebar pesona senyum menggoda pada nya. Aku tidak tau dia menyadari nya atau tidak, yang jelas aku hanya ingin bersama diri nya.

Prof. Willson memanggil ku untuk naik ke atas panggung untuk memberikan pidato kelulusan ku. Untuk 3 mahasiswa dan mahasiswi yang nilai IPK yang memuaskan, di haruskan untuk naik ke atas panggung untuk menyampaikan pidato kelulusan. Salah satu nya adalah diri ku yang lulus dengan baik di jurusan Design.

Aku naik ke atas panggung mulai menyalami beberapa orang penting dari Universitas dan mulai berpidato.

Pidato ku termasuk pidato yang simple tidak banyak bicara dan terkesan membuat orang tertawa karena aku memberikan sedikit lelucon agar pidato kelulusan ku ini tidak terlalu tegang.

Aku duduk di samping Henna, "Pidato mu luar biasa bagus Flo!" Kata Henna sambil menggenggam tangan ku. Kebetulan aku dengan sahabat-sahabat ku duduk sebaris.

Aku tersenyum mendengar rasa antusias Henna, "Terima kasih Hen. Akhirnya kita bisa lulus juga bersama. Aku masih tidak menyangka! Tampar aku jika hari ini aku masih bermimpi."

Henna terkekeh, "Kau berlebihan Flo! Ini bukan mimpi, ini nyata!"

"AAAA FLORA SELAMAT KAU MENJADI SALAH SATU DARI 3 MAHASISWA YANG LULUS DENGAN IPK TERBAIK!" Teriak Rossie langsung memeluk ku erat, aku membalas pelukan nya.

"Aduh kau itu bagaimana sih Flo! Masa kamu tidak senang? Duh pasti pacar mu itu sangat senang sekali! Niall datang kan? Ah pasti hari ini dia akan memberikan kejutan hadiah atas kelulusan mu Flo!"

"Aku justru sangat senang sekali Ros. Sampai senang nya aku tidak bisa ber-ekspresi. Tentu, Niall datang kok. Tapi eits... Niall bukan pacar ku loh ya!" Rossie langsung mencubit lengan ku kencang.

"Duh kau jangan jadi tukang pemberi harapan palsu seperti itu pada Niall sayang! Dia kan sudah menyatakan cinta nya pada mu, di tempat anti mainstream dan se-romantis itu Flo. Jangan kau gantungkan dia, atau kau mau aku merebutnya dari mu hem?" Tanya Rossie dengan aura menggoda seakan-akan dia ingin merebut Niall dari ku! itu sangat tidak bisa Mrs. Blowman.

"Heh! Enak saja kau Rossie. Nanti pacar mu itu langsung memutuskan mu kalau kau berusaha merebut Niall dari ku." Ujar ku geram.

"Ck! Ternyata Flora kita bisa juga cemburu ya? Aku masih ingat sekali saat tau Zayn mempunyai pacar yang bernama Perrie. Flora cemburu kesal sambil nangis mewek." Sahut Kenny yang diam-diam mendengar percakapan ku dengan Rossie.

"Kalau bisa di bilang, Niall tidak jelek ah! Dia justru tampan, menggemaskan dan sangat cute." Ujar Lona. Hey?! Bukan kah mereka semua sudah mempunyai pacar masing-masing? Kenapa masih saja melirik laki-laki lain.

"Ish kalian ini sudah punya pacar masing-masing juga malah memuji laki-laki lain. Lona, mau ku bilang ke David kalau kau memuji pria lain? Hem..." Ujar ku dengan nada mengancam namun terkesan bercanda.

My Lovely Brother [n.h]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang