Chapter 18 : Meet Him Again

3.4K 360 30
                                    

Kemarin badan ku sudah agak mendingan, dan hari ini aku sembuh total yey! Untung nya aku tidak alergi seperti saat itu pasti sangat lama aku sakit nya. Aku sudah mengemasi barang-barang bawaan ku kemarin malam, Niall pun juga. Dia sudah mengambil tiket pesawat untuk dua orang yang di kirim kan oleh Harry.

Aku menyapukan bedak tipis ke wajah ku dan sedikit lip gloss pada bibir ku. Aku hanya memakai pakaian santai, karena liburan yang mendadak ini akan di habiskan sebagian untuk pergi ke pantai.

Aku berusaha untuk mencepol rambut ku asal-asalan.

"FLORA CEPAT! JANGAN LAMA-LAMA BERDANDAN! NANTI KITA AKAN KETINGGALAN PESAWAT."

Yailah bawel banget sih, masih mending aku mau nemenin dia liburan. Lagi pula ini masih di rumah, belum di bandara, lagian pesawat nya akan take off jam 11 siang, sedangkan ini masih jam 8 pagi! Sial!

Aku dengan cepat turun dan melihat Mom dan Niall sedang berbicara serius di depan pintu. Terlihat dari raut wajah mereka yang kelihatan nya memang benar membicarakan sesuatu yang serius.

"Morning mom!" Sapa ku lalu mengecup pipi kanan dan pipi kiri mom ku.

"Morning too sayang." Balas mom ku.

"Sedang membicarakan apa? Seperti nya tadi serius sekali." Kata ku dengan nada suara yang penasaran, ku lihat di samping kiri ku yang sudah menggaruk-garuk tengkuk leher nya yang tidak gatal.

"Ah itu. Mom Cuma bilang ke Niall buat jagain kamu disana sayang." Tutur mom ku dengan penuh kasih. Lagian kenapa aku yang musti di jagain? Harus nya kan Niall. Apa lagi kelakuan nya sudah seperti anak kecil.

"Oh Please mom, aku bukan anak kecil lagi. Lagi pula sebaliknya. Aku yang harus menjaga Niall." Kata ku menatap ke arah mom ku sambil tertawa kecil saat Niall mulai menatap tajam ke arah ku.

Niall menyentil kening ku, "Kau tidak sopan dengan yang lebih tua, apa lagi aku kakak mu." Kata Niall datar, aku hanya mengusap kening ku yang sakit akibat di sentil oleh nya.

"Sudah jangan berantem. Lebih baik ayo kalian berangkat sekarang."

Aku dan Niall berpamitan pada mom lalu segera naik taxi yang sudah di pesan untuk menuju bandara. Mungkin liburan singkat ini akan benar-benar sangat singkat hanya 3 hari atau 4 hari? Aku juga tidak ingin lama-lama cuti dari kuliah ku karena hanya masalah 'liburan'

Henna dan Rossie tadi nya memaksa ku, agar aku mengizin kan untuk ikut dengan ku dan Niall untuk pergi, tadi aku langsung menelfon mereka dan bilang.

'wanita mesum tidak boleh ikut!'

Seketika itu juga aku mendengar suara pasrah mereka.

***

Aku dan Niall sudah sampai di California, dia tidak bilang kalau akan pergi akan ke Cali, yang penting aku hanya mengangguk saja apa yang dia bilang. Niall sedang bertelfon dengan siapa aku-tidak-tahu sedangkan aku hanya meminum kopi panas ku sambil memijat pelipis ku karena terlalu lelah di pesawat tadi.

"Ayo cepat. Sepupu Harry sudah menjemput kita." Niall menarik tangan kanan ku yang sedang memegang kopi ku.

Dan seketika kopi ku yang baru saja ingin aku minum tumpah ke lantai.

"NIALL KAU MENUMPAHKAN KOPI KU!" Kata ku kesal dan teriak. Masa bodo aku tidak peduli orang-orang yang sedang menatap ku.

"Maaf," Dia hanya bilang seperti itu? Menyebalkan! "Lagian aku tidak tau kalau kau sedang memegang cup yang isi nya kopi." Kata nya santai sambil melirik ke arah jam tangan nya.

"Tidak mau! Ganti kopi ku sekarang!" Pekik ku dengan kesal. Tidak kah dia mengerti, dari tadi saat kami sampai dia terus menarik tangan ku.

"Iya iya nanti kalau kita sudah sampai di Villa Harry." Kata Niall dengan nada yang sedikit kesal juga, "Sudah ayo." Niall menarik tangan ku dengan cepat.

My Lovely Brother [n.h]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang