Chapter 23 : Who's Revan?

4K 356 38
                                    

-Niall's POV-

Pagi-pagi sekali aku mendapati Flora sudah sarapan berdua dengan laki-laki yang bernama Revan itu. Aku sama sekali tidak tau apa hubungan nya Flora dengan Revan, mereka berdua terlihat sangat dekat sampai-sampai aku harus menahan emosi ku sejak 3 hari yang lalu Revan datang dan menginap di rumah ini.

Jadi kesempatan ku untuk mendekati Flora jadi sedikit, terlebih lagi Flora dari kemarin dengan Revan pergi terus. Seperti lem yang tidak bisa di pisahkan. Yang paling membuatku panas adalah, setiap kali bangun pasti aku sudah melihat pemandangan yang sangat tidak enak di pandang.

Flora bergelayut manja di lengan Revan.

Arghhhhhhh!!!

Aku duduk di samping Revan, dia tersenyum ke arah ku dan aku balas dengan pelototan ku, mungkin dia mengerti makna dari pelototan ku apa. Dia melanjutkan makan nya lagi sedangkan aku memperhatikan Flora yang masih sibuk dengan roti panggang nya.

"Flora apa kau hari ini ada acara? Aku ingin mengajak mu pergi bisa kah?" Aku berbicara duluan, Flora langsung mendongakan wajah nya ke arah ku.

"Uhm... Sorry Ni, hari ini aku akan pergi bersama Revan sehabis sarapan. Tidak apa-apa kan? Soalnya Revan juga yang sudah mengajak ku pertama duluan. Seharusnya kau bilang pada ku sejak kemarin, jadi aku bisa mengatur Schedule ku."

"Oh Okay kalau begitu Flora, bagaimana dengan besok?" Tawar ku lagi berharap dia mau.

Flora terlihat sedang berfikir-fikir, sedangkan di samping ku Revan sedari tadi hanya tersenyum penuh arti, "Sorry Niall. Mungkin 5 hari ini aku akan lebih menghabiskan waktu ku bersama Revan. Mungkin Hari selasa? Jemput aku sehabis dari kuliah?"

Aku hanya mengangguk pasrah, dari pada sama sekali tidak jalan berdua dengan Flora ya kan? "Kalau begitu hari selasa aku jemput kau sehabis kuliah Okay," Aku beranjak dari duduk ku, aku belum sama sekali menyentuh sarapan ku, "Dan aku harap kau cepat-cepat pergi." Bisik ku tajam di telinga Revan.

Seperti nya Flora tidak mendengar nya? YES!

***

Rencana ku hari ini adalah, aku akan mengikuti kemana pun Flora dan Revan pergi. Aku tau ini gila, tapi bisa saja kan kejadian yang lalu saat Flora dengan laki-laki bajingan itu hampir mengapa-ngapakan dia? Meskipun aku belum tau sampai sejauh ini ada apa hubungan di antara Flora dengan Revan.

Bisa saja kan mereka MANTAN Kekasih?!

Pikiran ku sudah negative saja? Tapi kalau benar bagaimana? Kalau Revan ingin mengambil hati Flora lagi. Terlihat dari wajah Mom nya Flora yang tidak keberatan saat Flora terus bersama Revan.

Aku mengendarai motor ku dengan kecepatan di bawah rata-rata dengan tetap memepertahan kan posisi ku ada di belakang mereka. Yang menjadi masalah nya, kenapa Flora tidak keberatan saat menaiki motor dengan Revan? sedangkan dengan ku, kami berdua harus berdebat dulu, dan di pastikan yang kalah perdebatan nya adalah aku.

Motor Revan berhenti di depan sebuah Vintage Cafe untuk anak muda begitu, aku gaka jauh memakirkan motor ku di depan restoran China.

Sebelum masuk ke dalam Cafe aku memakai Snapback ku dan juga kumis tipis kecil, bagaimana pun juga nama nya juga mau mengikuti jangan sampai ketahuan dong ya?

Aku mengambil posisi di belakang mereka, tepat nya aku membelakangi duduk Flora. Aku mulai berpura-pura membaca Menu dan mendengarkan apa yang mereka berdua bicarakan.

"Sudah lama sekali ya kita tidak berdua ke Cafe ini, sudah berapa tahun kira-kira? 3 atau 4 tahun mungkin?" Kata Flora dengan nada suara yang ceria.

My Lovely Brother [n.h]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang