Part 3

87.1K 2.7K 16
                                    

Sory nih guys semisal typo selalu hadir dalam cerita gue. Kalo ada typo tolong dimaklumin ya guys..

------------------

Dozan membawa Neta kedalam mobilnya, ia memang tidak ingin mengikuti pelajaran saat ini dan alhasil ia membawa Neta kabur menemaninya membolos.

" Tarzan !! Kenapa lo bawa gue kesini, lo kalo mau bolos jangan ngajak ajak!! Udah cukup empat jam tadi gue gak ikut pelajaran. Gue gak mau kena hukuman " cerocos Neta membuat kepala Dozan pening.

" Gue ngajak lo itu buat temenin gue sebentar bego !! Lagian lo belajar sama gak belajar lo tetep bego !! Gak guna " ucap Dozan.

" Bodo yang penting gue gak mau sama lo " tolak Neta mentah mentah.

" Gak tau terimakasih lo !! Udah gue bentengin biar gak kena tabok sama Rena eh malah lo gak mau temenin gue "

" Gue gak minta lo nolongin gue,tarzan. Dan terimakasih."

Neta hendak membuka pintu mobil Dozan tapi ucapan Dozan berikutnya membuatnya berhenti.

" Lo keluar !! Gue cium lo saat itu juga " ancam Dozan namun tidak membuat Neta takut, ia tetap membuka pintu mobil itu. Tapi bukan Dozan namanya jika ia tidak melakukan apa yang ia katakan.

Dozan menutup pintu mobil lalu menguncinya. Ia langsung menyambar bibir Neta dan melumatnya penuh gairah. Neta melotot lalu memejamkan mata nya mengikuti permainan Dozan.

Saat nafas keduanya sudah mulai habis Dozan melepaskan pangutannya. Kepalanya ia satukan dengan jidat Neta yang masih mengambil nafas.

" Apa sekarang lo bersedia temenin gue bolos?" tanya Dozan tanpa melepas mata hezzel Neta.

Neta mengangguk membuat Dozan tersenyum penuh arti. Lelaki itu lalu menjauhkan kepalanya dan duduk seperti semula. Dozan menyalakan mobil lalu melaju keluar sekolah.

Setelah keluar sekolah suasan di mobil cukup hening membuat Dozan jengah karena biasanya Neta akan cerewet sampai mulutnya berbusa. Tidak kuat dengan suasana ini , Dozan mengangkat suaranya memecah suasana yang canggung.

" Net..". Tak ada respon dari Neta.

" Neta..". Lagi lagi Neta tak merespon membuat Dozan gemas.

" Arneta .." sentak Dozan.

" FIRST KISS GUE DOZAN!!!"  teriak Neta membuat Dozan mengerem mendadak. Untung saja jalanan sepi jika tidak pasti mereka berdua sudah berakhir di rumah sakit.

' Astaga,masih mikirin yang tadi toh. Pantesan melamun'. Pikir Dozan.

" Yawlah, Neta !! Kenapa lo teriak hah?!untung ini jalan sepi kalo gak,kita berdua akan kecelakaan. Bodoh" cerca Dozan. Namun berbeda dengan Neta yang membekap mulutnya dan mata yang melotot,Dozan yang melihatnya sangat ingin tertawa.

' Gemes gue sama ini cewek'.batin Dozan.

" Sory,Zan " cicit Neta. Dozan terkekeh membuat Neta berdecak.

" Hahaha..lo itu lucu,lagi mikirin ciuman sama gue hah ?! Oh dan ya gue yang dapet first kiss lo sebuah keberuntungan" goda Dozan membuat pipi Neta merah padam.

Blushing. Neta blushing didepan Dozan.
" Hahaha mikirin aja pipi lo jadi merah gitu Net " ucap Dozan dan tawanya sudah meledak.

Neta menutup wajahnya, ia benar benar malu karena Dozan mengetahui ia sedang memikirkan tentang ciumannya tadi.

" Dozan !! Diem deh gue malu. Kalo lo tetep ketawa gue turun " ancam Neta,tapi Dozan bukannya berhenti tertawa malah mengeraskan tertawanya.

" Lo turun , ya gue cium lagi " ucap Dozan santai.

Young MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang