Part 19

49.5K 1.6K 8
                                    


"Tante gimana sih?! Orang Neta cantik begini kok bisa dibilang dekil!!." sungut Dozan marah. Ia merangkul pundak Neta mesra.

"Kenapa sih kamu harus nikah duluan? Sama cewe yang gak jelas kaya gini lagi!!kamu pantesnya sama Meryln !!" bentak Yura.

" Yura!!!" teriak suara berat dari arah ruang tamu.

Mereka yang ada di meja makan menoleh kesumber suara. Thomas dengan setelan jas kantornya menatap tajam adiknya.

"Apa sih kak?!"

" Mulut kamu seharusnya dijaga !! Dia menantu aku berarti juga menantu kamu!! Hargai dia sebagai istri Dozan!!" sentak Thomas yang tak bisa lagi menahan amarahnya.

"Pah.." suara Diyah kini membuat Thomas tenang walaupun masih ada kesal yang bersarang di dalam benaknya.

" Aku tidak mau mendengar perkataan jelek mu itu lagi !! Apalagi terhadap Neta." final Thomas lalu pergi melewati ruang makan dan masuk kedalam kamarnya.

Yura?!jangan ditanya lagi,ia sangat sangat kesal hari ini . Ia datang ke Indonesia untuk melihat keponakannya yang tampan namun sialnya gadis yang sekarang menyandang status sebagai menantu Hernandez itu membuatnya geram.

'Sialan!' . Batin Yura.

Tanpa kata,Yura pergi meninggalkan meja makan. Saat ingin menaiki tangga tidak sengaja ia berpapasan dengan Lyora,anaknya.

" Mom." gumam Lyora.

Lyora menghela nafas. Lagi lagi ibunya tidak meresponnya dan memilih meninggalkannya yang masih berada di anak tangga.

"Kakak.." pekik Anita yang baru masuk bersama Aldo yang merangkul pinggang Anita mesra.

Lyora mengembangkan senyum. Ia turun dari tangga dan menghampiri semua orang yang ada dimeja makan.

"Hai Ly."

Senyum Lyora tambah mengembang saat ia disapa oleh Dozan.

" Hai kak."

" Lyoraa!!!" pekik Anitan girang saat baru sadar akan keberadaannya.

"Hai Anita."

" Sayang ,mama tinggal dulu. Kalian makan dulu ya." ujar Diyah lalu pergi tanpa persetujuan anak anaknya.

"Ly, kenalin in-"

" Arneta , istri kakak kan."

" Gimana kamu tau?" tanya Dozan bingung.

"Aku dengar semuanya tadi."

"Kenalin nih teman bang Dozan sekaligus pacar gue. Aldo."ujar Anita memperkenalkan Aldo yang duduk anteng di sebelah Anita.

"Hai,Aldo."ucap Aldo dingin tanpa mengulurkan tangannya.

" Lyora."

Lyora hanya menjawab dengan malas.

" Weits .. Iya gue tau lo setia sama adek gue,tp jangan dingin juga ke sepupu gue dong." celetuk Dozan.

Aldo hanya mengangkat bahu acuh.

" Kacang kacang." sewot Neta yang sedari tadi hanya didiamkan.

" Ehh lupa gue kalau ada istriku." ucap Dozan dengan cengiran bodoh.

" Jibang!!!" ujar Neta sambil memasang raut wajah jijik. " Yaudah aku kekamar dulu ya aku ngantuk."

Dozan mengangguk ,ia langsung berdiri dan melangkah menuju kamar Dozan yang ada di lantai dua.

Begitu sampai dilantai atas ia dikejutkan oleh Yura yang berdiri didepan pintu kamar Dozan.

Neta merasa ada yang tidak baik dari Yura.

Young MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang