" Huaaa rumah gue kangen..!!" pekik Neta.
Dozan menggelengkan kepala padahal mereka sekarang masih berada didalam mobil tetapi Neta sudah semangat meneriaki rumahnya.
" Aduh jangan teriak,ntar tenggorokan lo sakit." perintah Dozan.
" Gak papa dong,suka suka gue lagian gue udah kangen banget sama suasana rumah."
" Serah lu aja." ujar Dozan acuh,dirinya memilih diam dan focus menyetir.
Setelah dua puluh menit Dozan menyetir,sekarang mobilnya memasuki rumah yang sederhana namun mempunyai kesan istimewa. Neta mengerutkan dahi.
" Ini rumah siapa?"
" Rumah kita."
" What?"
" Rumah kita anju."
" Sebentar!! Kita? Maksud lo kita tinggal serumah gitu?"
" Ogeb,lo sama gue itu udah nikah jadi ya kita tinggal serumah lah."
Neta menatap tak percaya Dozan.
" Kamar kita pisah kan ?" tanya Neta hati hati.
" Gue beli rumah ini pake uang gue,sederhana memang tapi ini gak kayak rumah lo yang kamarnya ada banyak disini cuma ada kamar tiga doang."
" Nah kalo gitu gue tidur dikamar yang kosong aja dah."
" Gue tidur dikamar utama, Aldo sama Raka tidur di kamar tengah dan yang terakhir buat Nesya sama abang lo mereka mau nginep malam ini,nah lo mau tidur dimana kalo gak sama gue?"
" WTF.. Masa gue harus tidur sama lo sih." rengek Neta.
Cup
" Belajar jadi istri yang baik,tenang gue gak akan melakukan hal diluar batas gue akan tunggu lo sampai bener bener siap oke"
Dozan mencium kening Neta dan membuat gadis itu merona.
Tok tok tok
Dozan menoleh mendapati Nesya yang mengetuk kaca mobil dan menatap tajam dirinya.
"Keluar lo, udah sampai juga masih aja betah di dalem." semprot Nesya.
" Hahaha..pengantin baru biarin aja." goda Raka dibelakang Nesya.
" Asyik pengantin baru udah pulang dari bulan madu." ledek Aldo.
Pletakk
"Pikiran lo..gue belum siap jadi uncle tau" ledek Alfarez yang baru saja keluar dari rumah Dozan.
"Kakak.." pekik Neta langsung menghambur ke pelukan Alfarez.
"Gimana bulan madunya sama jangkrik arab?" goda Alfarez namun ia hanya mendapat pukulan di dadanya.
" Apaan sih kak,gue itu dari RS bukan bulan madu..lagian apa sih,gue gak ada niatan buat hamil dulu."
Semuanya terkekeh mendengar celotehan Neta yang menurut mereka lucu.
" Lo lucu banget deh, yaudah sana istirahat."
Alfarez melepas pelukannya lalu meminta Dozan mengantar Neta kekamar.
" Huh capek." Neta membaringkan diri diatas kasurnya.
" Jangan tidur dulu,lo belum makan."
" Tapi Zan,gue udah ngantuk dan capek banget." gerutu Neta.
" Ntar sakit.. Udah nurut aja."
Neta menghembuskan nafas kasar melihat Dozan keluar kamar untuk mengambil makanan. Selang beberapa menit Dozan kembali membawa satu piring makanan dan jus strowberry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mommy
Romance" Gila sumpah ini gila !! gue hamil diusia gue yang masih 17 tahun ?? " pekik seorang gadis menatap tak percaya pada test pack yang menunjukkan hasil positif. " Udah gak papa kali , udah terlajur juga " ucap seorang laki laki yang sedari tadi menden...
