“ohh hanya begitu..itu mudah..”ujar seorang wanita yang berpakaian sedikit terbuka.“buat rumah tangga mereka hancur..terserahmu mau melakukan dengan cara apa!”ucap seorang lelaki yang tengah duduk di sofa tepat didepan gadis itu duduk.
“ohhh Jordan..”wanita itu bangkit dari duduknya melangkah ketempat lelaki itu dan duduk diatas pangkuannya menghadapnya”kau akan terima bersih sayang..”desah wanita itu ditelinga Jordan. Jordan tersenyum picik kalian akan hancur!
********
Ponsel justin bergetar mengeluarkan nada suara lagu boyfriend,merasa momentnya tertanggu dengan malas malasan justin meraih ponsel yang letaknya tak jauh darinya,dahinya berkerut ketika mengetahui si penelfon,tanpa ragu ia menekan tombol answer diponselnya.
“hi dad..wassup?what??? now?? Ck ohh dad… okay okay..”Callysta yang mendengar percakapan antara ayah dan Callyk itu segera menjauh dari tubuh justin,ia memperbaiki posisi duduknya”yeahh see u tomorrow”justin mengakhiri percakpannya ditelefon
“dad??what’s going on?”tanyanya setelah justin menaruh ponselnya lagi. justin mendesah berat”kita harus pulang sekarang juga”
*******
Justin POV
“apa??tapi dad..”
tidak ada tapi tapian justin..kau harus melakukan ini..kau sudah besar nak,saatnya kau yang mengurus perusahaan ini”sela dad,ia menatap mataku sungguh sungguh. aku menghela nafas panjang,mungkin benar..
“baiklah dad”dad tersenyum kearahku,aku membalasnya senyumannya apa adanya,ia melangkah maju mendekatiku lalu mendekapku erat.
“terima kasih justin..terima kasih”ucap dad seraya menepuk punggungku pelan.
“oh ya..mulai besok kau sudah bisa bekerja..dan kau punya sekertaris baru”tutur dad setelah melepaskan pelukan kami.
“apa?”
“masuklah..” ia malah tak menjawab pertanyaanku.
Aku membalikan badanku karena mendengar suara pintu yang terbuka,alisku menyatu ketika memandang wanita didepanku,siapa dia??
“justin..perkenalkan ini sekertaris barumu..jasmine perkenalkan ini justin bosmu”dad berucap.
“senang bertemu denganmu sir”tukas wanita tersebut menatapku sambil tersenyum.
aku membalas senyumnya ragu,aku mengulurkan tanganku”senang bertemu denganmu juga”
***
You might be crazy
Have I told you lately
That I love you
You're the only reason that I'm not afraid to fly
And it's crazy
That someone could change me
Now no matter what it is I have to do
I'm not afraid to try
And you need to know that you're the reason, why
(You're The Reason-Victorius)
*******
“Allo Zac ……I miss u so muchhhh”Callysta berlari kecil kearah kakak laki lakinya lalu mendekapnya.
“I miss u too my little tiny elephant”
Callysta melepas pelukan mereka”apa kau masih mengataiku tiny elephant?!uhh kau jahat”seru Callysta sambil memukul dada Zac pelan.
“hahaha maafkan aku .. uhh kau menggemaskan sekali cally” ia memberikan senyum kecil dan raut muka seolah 'aku ingin memeliharaku, tapi kau adikku'
”cal kau mau makan ?mom sudah menyiapkan sereal kesukaanmu Cocoa Puffs sana makanlah,kau pasti lapar” tak lama kemudian dari arah belakang punggung zac, datang sosok wanita paruh baya dengan wajah 50 an.
“really?wuaa thank you mom..”Callysta mengecup pipi ibunya kilat dan berlari lari kecil menjauhinya.
ibu dan kakaknya terkekeh kecil,tingkah Callysta tak pernah berubah,selalu menggemaskan dan lucu..
*******
3 minggu kemudian.
Callysta POV
“Ohhh Callysta!!apa yang kau lakukan!!lihatlah tubuhmu basah kuyup!!”mom mengomeliku. ya benar..tubuhku basah kuyup,tadi aku baru saja hujan hujan,lebih tepatnya sih bermain air hujan,hahaha.
aku bosan,kalau kalian mau tau..
3 minggu berdiam diri didalam rumah,membosankan kan?
jadi ya..aku mau mencari kesenangan,kebetulan sore ini hujan turun lebat,sifat childlish ku muncul,dan jadilah aku basah kuyup saat ini.
“oh my god..cally?! ,kenapa kau??”Zac tiba tiba muncul dari dapur dan ikut mengomeliku.
aku hanya cengengesan tak jelas,detik berikutnya aku mengambil langkah seribu”hahaha maafkan aku mom..zac jangan lupa lantainya dipel ya..”
