Adventure Of Love

SEPULUH

Karena terkadang, orang yang menyembunyikan perasaannya akan kalah sama yang mengutarakan itu secara langsung :)

--Adventure of Love--

***

Etsunike dengan riang membantu gadis itu turun dari delman yang disewanya. Hingga tiba di mall yang mereka tuju pun, setiap orang memperhatikan keduanya.

"Cil, kalau gue romantis begini kira-kira lo bakal suka nggak ya?" tanya Etsu menatap lekat mata seseorang didepannya.

Cilya sedikit menurunkan roknya yang terangkat, kemudian menatap pria itu dengan raut sebal.
"Romantis jidat lu, malu gue. Naik delman ke mall, norak ih. Argh sudahlah, yuk masuk!"

Gadis itu menarik lengan sahabatnya. Tanpa sadar Etsu yang mengikuti Cilya kembali tersenyum. Tersenyum miris tepatnya.

"Gue yakin akan mendapatkan hati lo Cil, walaupun saat ini lo masih menganggap perasaan gue bercanda"

"Ah itu dia tokonya!"

Mereka memasuki toko peralatan camping, melihat-lihat barang yang berkualitas bagus dan pastinya harga yang murah meriah. Cilya memasang wajah mengeluh ketika melihat label mahal di senter khusus yang dipegangnya. Termasuk peralatan utama yang sangat penting bagi seorang pendaki.

"Bagus sih..tapi sayang.."

"Mahal.." tambah Etsu.

Mereka berdua bertatapan sesaat kemudian tertawa bersama.

"Yang itu kayanya bagus deh" Pria tulen tersebut membawa Cilya ke peralatan lainnya.

"Iya bagus, harga nya juga terjangkau" gadis itu mengambil barang yang di tunjuk Etsu.

Setelah memilih senter khusus tersebut, mereka pun mencari peralatan lainnya. Kira-kira setengah jam pun berlalu. Kedua orang ini beristirahat sebentar sambil duduk di kursi berukir bunga dalam mall tersebut.

"Cape ya?" Etsu menolehkan kepalanya pada Cilya yang lagi menyeka keringat.

"Engga terlalu" jawab gadis itu.

"Sini barang lo biar gue bawain"

"Ga usah, Su.."

"Siniin"

"Kok lo maksa?"

"Cil.. sini nggak"

"Ya deh iya.. nih"

Akhirnya Cilya mengalah. Ia memberikan barang yang baru saja dibelinya pada pria itu.

"Oh iya.. Temani gue beli sepatu baru yuk, Cil" ujar Etsu sambil menepuk jidat.

"Em.. Ayuk!"

Mereka pun mencari toko sepatu yang terbesar di sana dan memasukinya. Ada banyak pasang sepatu keren-keren dan lagi trend saat ini. Tapi Etsu lebih memilih yang lain. Sepatu khusus yang dirancang untuk para pendaki.

"Yang ini anti selip, dirancang khusus sama ahlinya. Jadi gue milih ini aja" ujar pria itu sambil memegang sepatu putih berles hitam.