Accident✔

7. Handphone.

Author's POV.

Keiro dan Pita sudah berada dirumah dengan disambut oleh Sherly yang sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Darimana?" tanya Sherly membuat Keiro langsung menjawab.

"Supermarket, si Pita minta dibeliin Cookies kemarin, eh malah beli banyak banget," sindir Keiro membuat Pita mendengus.

Dasar, katanya tadi boleh beli banyak-banyak, batin Pita sambil melihat kearah Keiro yang sedang meletakkan barang belanjaan ke atas meja.

"Dasar gak ikhlas," ucap Pita dengan suara yang kecil namun masih bisa terdengar oleh Keiro, Pita berjalan menuju ke sofa dan langsung duduk disamping Sherly.

"Ikhlas, Pita. Mau beli yang lain? Aku beliin nanti," ucap Keiro sambil berjalan kearah tangga setelah selesai membereskan barang belanjaan tadi.

Pita yang mendengar itu langsung tersenyum culas.

"Beneran? Yaudah. Aku mau Hp baru, pokoknya pas besok malam harus sudah ada," ucap Pita dengan matrenya, kan dia ditawarin.

Pita tau kalo Keiro udah kerja dan kerjanya juga di perusahaan ayah tirinya, berarti uangnya banyaklah.

"Ok," jawab Keiro dan kembali lanjut berjalan menuju kearah kamar.

"Pita, kamu matre banget, terus kamu gak sadar ya, Keiro itu lagi ngumpulin uang buat proses lahiran kamu, jangan matre sana," ucap Sherly membuat Pita langsung terdiam.

Mati aku, kalo dia beli beneran gimana ya? Pikir Pita.

Pita langsung berjalan ke tangga untuk menuju ke kamarnya.

Meninggalkan Sherly yang sedang duduk santai.

"Mereka berdua sangat cocok," ucap Sherly sendiri.

***
"Kak, kak Keiro?" panggil Pita saat membuka kamar mereka berdua.

"Apa? Lagi mandi juga," jawab Keiro dari balik kamar mandi.

"Yang tadi gak usah dibeliin ya, canda doang kok," ucap Pita membuat Keiro yang berada di kamar mandi tersenyum.

"Gapapa, lagian handphone kamu juga sudah kamu jualkan? Nanti aku beliin, tenang aja," jawab Keiro membuat Pita mendengus kesal gak mau nurut banget.

"Yaudahlah, terserah kakak, tapi yang murah aja handphonenya," pinta Pita sambil tiduran diatas ranjang.

Dia lelah berjalan-jalan di supermarket tadi.

"Lihat aja nanti besok," jawab Keiro lagi membuat Pita mengangguk sambil mengambil guling di sampingnya, dia mau tidur.

"Iya, awas aja yang mahal."

***
"Nih handphonenya, baguskan?" tanya Keiro membuat Pita langsung melemparkan barang yang diberi Keiro.

Handphonenya rusak seketika.

"Kamu ceritanya ngejek aku? Tega banget," ucap Pita sambil menangis dengan kencang membuat Sherly yang berada dikamarnya langsung membuka kamar Pita dan Keiro.

"Apa? Malam-malam malah ribut, kenapa? Dan Pita, kenapa kamu nangis?" tanya Sherly membuat Pita langsung menangis tambah kencang.

Niat bercanda malah jadi serius gini, bisa mati kena oceh nih, pikir Keiro.

"Keiro, jangan bilang kamu beri Pita handphone mainan?" tanya Sherly ketika melihat ponsel mainan yang tergeletak di lantai yang sudah rusak parah itu.

Keiro cuma tertawa ketika melihat muka mamanya yang terlihat mau memarahinya itu.

"Gaklah, itu cuma bercanda doang, Pitanya aja yang gak bisa diajak bercanda," jawab Keiro sambil menarik lengan Pita dan langsung memeluk istrinya itu.

"Maaf ya," ucap Keiro membuat Pita akhirnya menghentikan tangisannya.

Sherly yang akhirnya lega langsung meninggalkan kamar mereka berdua.

"Nih handphonenya, aku gak mungkin bohong untuk itu," ucap Keiro sambil melepaskan pelukannya pada Pita dan menyerahkan kotak handphone kearah Pita.

Itukan handphone mahal, pikir Pita.

"Kenapa gak diambil, ini ambil," perintah Keiro dan Pita langsung mengambil handphone itu dari tangan Keiro.

"Makasih, kak," ucap Pita sambil tersenyum tulus dan dengan segera dia mengusap matanya yang terlihat masih mengeluarkan air itu.

"Iya, yaudah mainin aja, gapapa kali jangan takut-takut gitu, aku mau ke tempat Rayn dulu, kalo mau pesen sesuatu chat aja, sudah ada nomorku disana," ucap Keiro sambil membuka pintu dan pergi ketempat Rayn.

***
Pita membuka semua sosmednya di ponsel barunya ini.

"Kalau kuota abis tinggal minta beliin," ucap Pita sendiri sambil tertawa kecil.

Dasar gak tau malu, padahal tadi baru aja dia nangis-nangis.

Pita membuka Aplikasi Instagram dan ada akun yang mentagnya.

"Apaan ya? Inikan Ig kelasku dulu," ucap Pita sambil membuka akun tersebut.

"Eh inikan fotoku sama kak Keiro?" ucap Pita pada dirinya sendiri.

Captionnya aneh lagi.

Pita sama cowoknya, ganteng ya? Terus kenapa Pita pake baju bumil ya? Btw, kata Cogan. Itu suaminya lho.

Pita yang semakin penasaran langsung membuka komentar yang banyak untuk foto tersebut.

coganaprilansyah : Iya itu suaminya, namanya Keiro. @pitalokairalana

alanakeisya : Pantesan dia berhenti sekolah, tenyata ini toh.

bellaandriana : Setidaknya dia punya suami, lah kamu bisa ngomongin orang aja. @alanakeisya

Bella!!! My Besties!

pitalokaairalana : Emangnya masalah buat kamu? Kalo aku hamil emangnya kenapa? Masalah gitu? Gak ada urusannya sama kamu muka dua, dasar kangkung. @alanakeisya

Pita akhirnya menulis tersebut dengan berbangga hati.

Dia merasa senang sudah menikah dan dia senang masih ada yang membelanya.

Ada chat masuk dari aplikasi lainnya, Pita tadi soalnya sudah membereskan semua akunnya dulu di handphonenya yang baru ini.

Bella Andriana : Pita! Anak-anak kelas mau jalan-jalan sama makan-makan besok, mereka ngajak kamu juga, ikutan ya? Boleh juga ajak suamimu sekalian, pengen lihat, wkwkwk.

Pitaloka A. Kusuma : Iya, aku ikutan kok, dan aku bakal aja Kak Keiro juga.

"Tapi, dia mau gak ya?" tanya Pita kepada dirinya sendiri sambil menatap handphonenya didepannya itu.

"Gak mau apa?" tanya seseorang membuat Pita langsung menoleh kearah pintu.

"Kak Keiro, besok ikutan acara makan-makan anak sekelasku ya? Ok?" tanya Pita membuat Keiro langsung mengangguk.

"Ok, sekarang kamu tidur," ucap Keiro membuat Pita menurut dan segera meletakkan hp di nakas.

Setelah itu Keiro langsung membuka ponselnya dan segera memfollow ig Pita.

***
keiropkusuma started following you.

Follow.

Tbc.

Mau cepat-cepat revisi terus publish deh, maaf ya lama, maaf juga pendek.

Semoga suka.

Salam,

Soufi💜