***
Author's POV."Kak, weyyy," panggil Pita membuatnya menoleh.
"Apaan? Jangan ganggu deh, ganggu Rayn aja sana," ucapnya membuat Rayn langsung bergedik ngeri.
"Bahaya, yaudahlah, Pita mau apa sayang?" tanya Rayn membuatku melotot tajam.
Enak aja manggil-manggil sayang, batin Pita.
Keiro yang mendengar itu hanya tesenyum kecil, Rayn nganggap Pita udah kayak adiknya beneran kok.
"Kak Rayn, sini dong duduknya," pinta Pita membuat Rayn menoleh kearah Keiro, dan Keiro langsung mengangguk, untuk apa cemburu coba?
"Jadi adikku sayang, ada apa?" tanya Rayn membuat Pita tersenyum.
Demi apa punya kakak kok ganteng semua, batin Pita labil.
Rayn merasa hpnya bergetar lalu membuka Hpnya.
Chat dari Keiro.
Keiro Pratama K.
Pita lagi labil-labilnya ini. Manfaati sana, jangan yang aneh-aneh tapi. :)
Begitulah isi dari chat Keiro, membuat Rayn menatap Keiro sekilas lalu menatap kearah Pita.
"Aku mau ini, kak, tapi aku gak ada pulsa, isiin dong," pinta Pita membuat Rayn menepok jidatnya.
Astaga, minta pulsa ternyata.
"Keiro, stop di konter bentar, mau ngisiin pulsa Pita, sekaligus ngisiin pulsa hpku, mau nitip gak?" tawar Rayn membuat Keiro mengangguk lalu memberi uang lebih.
"Sekalian punya Pita," sebelum Rayn bertanya tapi Rayn tidak nenerima uang lebih tersebut.
"Jangan, Pitanyakan minta denganku, jadi akulah yang bayar, uang simpananku masih banyak kok," ucap Rayn membuat Keiro mengangguk-angguk.
"Paketnya mahal-mahal sih," ucap Pita membuat Rayn tertawa kecil.
"Homeschooling gimana?" tanya Rayn menbuat Pita langsung menoleh kearahnya.
"Lancar kok, tapi ya gitu, aku jadi males belajar, ternyata gak enak Homeschooling, hehehe. Tapi aku harus pintar sih," jawab Pita sambil terkekeh.
Rayn langsung turun setelah sampai di konter hp, Keiro gak turun, diakan udah nitip tadi.
"Jadi gimana Pita, reaksimu ketika ketemu Mamaku tadi?" tanya Keiro membuat Pita langsung menatap Keiro.
"Baik, tapi baiknya dibuat-buat, aku tau, dari dulu mana ada kata tertindas dalam kamus Tante Sharla, jadi disana dia merasa tertindas dan ditolong sama Kak Keiro, seperti mencari perhatian, eh Maaf, aku salah ngomong ya?" ucap Pita membuat Keiro mengeleng lalu tersenyum.
"Ucapanmu emang bener kok, karena itu aku nanya, yaudah mukamu senyum lagi sana, nanti Rayn curiga sama aku," perintah Keiro membuat Pita langsung mengangguk.
"Pita!!! Aku beliin case untukmu, unyukan!!!" tunjuk Rayn membuat Pita segera membuka case yang diberi Rayn.
"Makasih, bagus kok. Tapi kenapa gambar anime?" tanya Pita membuat Rayn langsung tersenyum senang.
"Karena aku dan Keiro suka banget sana anime, iya gak Keiro," ucap Rayn membuat Keiro terbatuk.
"Gak gak, ngapain bawa-bawa namaku," tolak Keiro membuat Rayn tertawa.
"Gak nipu kok, kamu periksa aja laptopnya Keiro, semuanya isi anime lho, nanti jangan lupa di cek lalu ditonton, anime bagus kok," ucap Rayn membuat Pita mengangguk.
Pantesan ngasih nama kayak jepang-jepang gitu, ternyata hobi anime juga toh, batin Pita senang, karena dia juga suka anime.
"Gak usah kayak orang gila deh, iya dilaptopku emang ada banyak anime, kenapa emangnya?" tanya Keiro membuat Pita tersenyum.
"Aku mau marathon boleh? Udah lama gak nonton anime, bolehkan?" tanya Pita membuat Keiro mengangguk.
"Aku mau nginep dirumah kamu aja deh Keiro, besokkan libur nasional, aku mau ikutan marathon, iyakan Pita," ucap Rayn membuat Pita dan Keiro mengangguk.
Eh, tidur bertiga dong. Batin Keiro dan Pita.
"Terus masakan Mamamu juga enak, aku suka! Resiko sering ditinggal bonyok emang gini," ucap Rayn membuat Pita tertawa.
"Kita sama berarti, dulu Mama sama Papa juga gitu," ucap Pita membuat Rayn ikutan tertawa.
Keiro ikutan tertawa karena dia juga sama, mereka bertiga itu sama tau, sama persis malah.
"Nah Rayn, ambil bajumu sana, katanya mau nginep," ucap Keiro sambil turun dirumah Rayn.
"Iya tunggu disini bentar ya, bentar aja kok, aku mandi sekalian," ucap Rayn membuat Keiro mengangguk.
"Pantesan Kakak selalu tau saat aku beri nama jepang," ucap Pita membuat Keiro tertawa.
"Tau dong, walaupun udah besar, animekan cocok untuk siapa aja," ucap Keiro membuat Pita mengangguk.
"Oh, jadi ini favoritnya Kak Keiro," ucap Pita membuat Keiro merona.
"Dan ini pasti chara favnya, Kak Keiro," ucap Pita sambil menunjukan Case yang dibelikan oleh Rayn tadi.
"Iya iya, itu favku, udah sana," ucap Keiro sambil menoleh kearah depan dan mengeluarkan Hpnya.
Ada Story Pita, dan ini barusan.
Nanti aja bukanya, pas dirumah, batin Keiro.
"Maaf lama, tadi Mami nanya dulu, sekalian aku bawa laptop," ucap Rayn setelah masuk lagi kedalam mobil.
"Gapapa kok, Kak," ucap Pita sambil tersenyum.
"Jadi Keiro, aku mau kerja dong," ucap Rayn tiba-tiba membuat Keiro kaget, pasti.
"Selesain dulu skripsimu, urusan kerja mah mudah, nanti aku tanya Papaku, btw, Papamukan ada perusahaan, kenapa mintanya sama aku," tanya Keiro heran.
"Bosen ah, kerjanya di perusahaan milik orang tua, nanti langsung dapet kerjaan yang mudah, aku gak mau ah, aku maunya kayak kamu, kerjanya jadi Karyawan biasa dulu," ucap Rayn membuat Keiro tersenyum.
"Nanti aku laporin ke Papa ya, pasti dapet kerja kamu, tenang aja," ucap Keiro membuat Rayn tersenyum.
"Makasih ya, bro! Sahabat paling care emang kamu," ucap Rayn sambil menepuk pundak Keiro pelan.
"Santai aja," ucap Keiro sambil membuka pintu mobil.
"Udah sampe, ayo turun," ucap Keiro sambil membuka Hpnya.
Lalu mengklik story milik Pita.
Ada gambar anime, Favnya Keiro, lalu dia mentag, Keiro ternyata.
Chara Anime Favnya, Kak @keiropratamak
Bodo sana, batin Keiro sambil segera menyusul keduanya.
"Tapi emang favku sih," ucap Keiro sendiri.
Tbc.
Sampai jumpa di part selanjutnya.Salam,
Soufi💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Accident✔
ChickLitDia menatapku seperti sampah, setelah aku ingin pergi dia langsung menarikku kedalam kehidupannya. Aku ini apa sih dimatanya? #5 in ChickLit. • 18/07/17 • #1 in YoungAdult. • 30/04/19 • Start : 1 Mei 2017. End : 29 Juli 2017. Copyright ©2017 By : So...