23. Teman Baru.

19K 1.1K 14
                                    

***
Author's POV.

Kalian ingin tau apa kerjaan Pita saat ini?

Entah kenapa dia selalu mengajak Keiro ke Mall, alasannya ngadem.

Perasaan dirumah disetiap ruangannya selalu dipakai Ac, alasan bangetkan?

Tapi baru datang ke Mall, Pita langsung melihat Rayn lagi berpelukam sama seseorang, cewek yang pasti.

"Kak Rayn!" teriak Pita membuat Rayn segera melepaskan pelukannya dari orang tersebut.

Pita masih menatap kearah Rayn dan cewek yang ada disitu juga.

"Kakak selingkuh?" tanya Pita membuat Keiro langsung membekap mulut Pita.

Rayn menepuk kepalanya dan membiarkan Pita duduk disamping cewek tersebut.

"Keiro, kamu aja yang jelasin, aku bisa pusing kalo jelasin hal itu ke dia," ucap Rayn sambil menunjuk kearah Pita.

"Pita, dia Kayla, calon tunangannya Rayn, dan yang kamu bilang kalo dia selingkuh itu tidak benar, karena bukan Rayn yang selingkuh, tapi sahabatmu itulah yang selingkuh," jelas Keiro dengan sinisnya membuat Pita segera menutup mulutnya dengan tangannya.

"Bella gak gitu, Kak Rayn!" bela Pita membuat Rayn memutarkan kedua bola matanya.

"Tapi kenyataanya emang begitu Pita, kamu mau aku terjebak sama dia yang selingkuh dibelakang aku," ucap Rayn membuat Pita terdiam.

"Kayla? Kamu kenapa nangis?" tanya Keiro membuat Kayla menatap kearah Keiro.

"Kamu diapain sama Rayn? Bilang sama aku? Walaupun kita jarang ketemu tapi akukan teman kamu, aku sering ketemu sama kamu pas ada acara orang tua kita, btw kamu kenal akukan?" tanya Keiro membuat Kayla mengangguk.

"Suami aku, jangan godain," ucap Pita sambil memeluk Keiro.

"Dasar bumil posesif, kerjaannya meluk suaminya mulu," sindir Rayn membuat Pita memeletkan lidahnya.

"Istrimu hamil ya? Selamat," ucap Kayla membuat Keiro mengangguk.

"Kamu calon tunangannya Kak Rayn? Hai kenalin aku Pita, semoga akrab ya," ucap Pita sambil tersenyum kearah Kayla.

Pita melihat bahwa Kayla sepertinya gugup berkenalan dengan dirinya, kenapa ya?

"Kayla, salam kenal, Pita," ucap Kayla sambil tersenyum manis.

"Tapi kenapa matanya merah? Diapain sama Kak Rayn? Bilang sama Pita?" tanya Pita membuat Kayla mengeleng.

"Gapapa kok," ucap Kayla sambil bangkit dari kursi.

"Kami permisi dulu ya, Ro, Pit, mau nyusul Mamaku, dadah," ucap Rayn sambil mengandeng tangan Kayla.

"Cantik," ucap Pita membuat Keiro mengangguk.

"Ngapain Kakak ngangguk?" tanya Pita membuat Keiro mendengus.

Pita dan Keiro berjalan berdampingan, tapi mulut Pita tidak bisa berhenti menanyakan soal Kayla kepada Keiro.

"Kakak kenal Kak Kayla dimana?" tanya Pita membuat Keiro menatap kearah Pita.

"Dirumahnya, pas itu ada acara dirumahnya, Papaku, Papa Rayn, sama Papa Kayla sahabatan, wajar kalo aku kenal dia," jawab Keiro membuat Pita mengangguk.

"Dia dikampus gimana? Tenar pasti!" ucap Pita dengan girang, dia punya teman baru, dan sangat cantik.

"Kamu salah, dia itu cupu, gak modis, kuper, selalu diejek," jawab Keiro membuat Pita melongo.

Gak mungkinkan? Batin Pita.

"Kalo dia ketahuan tunangan sama Rayn, mungkin dia bisa aja jadi bahan bullyan, wajar aja, Rayn di kampus banyak fansnya," jelas Keiro membuat Pita menatap Keiro tajam.

Accident✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang