Extra Part - Happy End.

32.8K 1K 21
                                    

Yosh, sebelum mulai aku mau jelasin soal Keiro dan Gara, kalian pada mikir Keiro itu pilih kasih atau gimana gitu, bukan? Wkwkw.

Jadi gini, Keiro itu sayang kok sama semuanya, dia aja seneng banget punya anak kembar, nah Keiro orangnya agak kurang ngeh.

Dia itu gak bisa bedain anaknya, yang mana Gara yang mana Raga, jadi setiap dia mau ngajak salah satu dari mereka dia selalu ngajak Raga, padahal tujuannya mau ngajak Gara.

Gara juga masih kecil, jadi kalo dijelasin juga gak bakal ngerti, intinya Keiro gak pilih kasih kok, Pita juga.

Ok lanjut ke cerita, selamat membaca.

***
Author's POV.

Mereka berlima masuk ke dalam gedung dengan muka yang agak menyedihkan.

"Kak Kayla, lihat muka empat beranak itu, matanya merah semua lho, kayak habis nangis," bisik Cynthia membuat Kayla mengangguk paham.

"Woy ngenes, jangan sok tau ya," ucap Pita dari kejauhan membuat Cynthia tergelak.

Cynthia menatap Pita tajam, Cynthia kesal Pita mengatai dirinya jones, tapi itu emang kenyataannya sih.

"Weh ada apaan disini?" ucap seseorang membuat Pita langsung tersenyum kearah orang tersebut.

"Cogannnn, astaga aku kangen banget sama kamu," ucap Pita sambil berlari lalu memeluk Cogan.

Keiro yang melihat itu biasa aja, karena perempuan yang ada disebelah Cogan juga tampak biasa aja.

"Ups Sorry, maaf ya Lily," ucap Pita sambil tersenyum kearah perempuan yang ada disebelah Cogan.

"Gapapa kali, kapan lagi meluk sahabat," ucap seseorang bernama Lily tersebut.

Lily itu istrinya Cogan, sepertinya Cogan lebih beruntung daripada Cynthia.

Karena Cynthia masih menjomblo sampai sekarang.

"Mesra-mesraannya jangan disini dong," ucap Cynthia sambil memutar kedua bola matanya.

Cogan yang melihat itu langsung mendekati Cynthia yang sedang murung tersebut.

"Sebenarnya kami datang bertiga kesini," ucap Lily membuat mereka yang disana langsung terkaget.

Pita langsung menggoyangkan tubuh Lily.

"Kamu hamil? Berapa bulan?" ucap Pita membuat Lily tertawa.

"Aku gak hamil, Pita. Kamu ingat kalo aku ini Model, gak mungkin aku cepet-cepet punya anak, lagian kami baru nikah 1 bulan yang lalu lho," jawab Lily membuat Pita mengangguk paham.

"Lalu kamu bawa siapa?" tanya Keiro yang sedang mendudukkan Gara dan Raga di pahanya.

Rayn yang mendengar itu hanya mengangguk penasaran.

"Bawa calon suami Tante Cynthia, aku pasti bener," ucap Gara membuat Raga langsung menatap Gara serius.

"Bener, mungkin sih, Tante Cynthia juga jonesnya kelamaan," ucap Raga yang setuju dengan ucapan kembarannya.

Cynthia yang mendengar itu langsung kepanasan.

"Pita, Kak Keiro, kenapa mulut anak kalian cantik banget sih, sampe-sampe mau aku kasih cabe mulut mereka berdua," ucap Cynthia dengan gregetan.

"Mereka itu pintar bukan mulutnya cantik," jawab Pita membela anaknya.

Cynthia hanya menatap Pita dengan tajam dan dibalas oleh Pita dengan lebih tajam.

"Tapi aku gak sembarangan ngomong kok Tante, soalnya pas aku kesini sama Raga dan Katya ada cowok ganteng sama Om Cogan dan Tante Lily," ucap Gara lagi dengan muka serius.

Accident✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang