Accident✔

8. Hangout dan Cogan lagi.

Author's POV.

"Dimana tempatnya, Pita?" tanya Keiro yang sudah berada di mobil.

"Rain Cafe, mereka sudah disana, ayo," ucap Pita sambil memainkan ponselnya.

"Hm."

***
Pita segera turun dari mobilnya dan segera berjalan menuju ke Cafe tersebut.

Keiro segera memarkirkan mobilnya dan segera menyusul Pita yang sudah masuk duluan ke mobil.

Pita yang sudah masuk segera mencari teman-temannya yang sudah menunggunya, katanya sih.

Ketemu!

"Pita! Astaga kamu tambah cantik," ucap Bella saat Pita berjalan kearah mereka.

"Hai semua," sapa Pita membuat yang disana langsung sadar.

"Hai Pita!!" teriak orang disana membuat Pita langsung tertawa.

"Bella, kamu juga cantik kok," ucap Pita membuat Bella yang disebelahnya tersenyum.

"Mana suamimu? Mana!" tanya Bella saat Pita baru saja duduk.

"Nanti naksir," ucap Pita membuat yang disana tertawa.

Alana yang ada disitu hanya mendengus kesal.

Kenapa Pita selalu menjadi orang yang mendapatkan perhatian.

Alana langsung melihat kearah pintu ketika pintu terbuka dan muncullah cowok ganteng.

Itu Keiro.

"Kak, sini," panggil Pita saat melihat Keiro yang sedang bingung.

Alana langsung mendengus lagi.

Sial!

***
"Ini Kak Keiro, suami aku, nah Kak ini temenku," kenal Pita membuat disana menatap kearah Keiro.

"Kak Keiro punya adik gak?" tanya Cynthia, anak paling genit dikelas.

Tapi masih mending daripada Alana, si cewek penggoda.

"Punya," jawab Keiro membuat Pita kaget.

Keiro punya adik ya? Pikir Pita.

"Siapa? Cowok?" tanya Cynthia lagi.

"Pita, cewek," jawab Keiro singkat membuat Pita tertawa.

"Heh? Pita kamu nikah sama Kakakmu sendiri gitu?" tanya Alana yang sinis minta ampun.

"Kalo iya kenapa? Iri?" tanya Pita sarkas.

Keiro hanya menatap Pita dan temennya yang tupes itu.

"Gaklah, dasar mba," ucap Alana membuat Pita terkejut dan kaget.

Gila, aku dikata mba, pikir Pita.

"Jangan sok tau deh jalang! Diem aja! Sana!" ucap Pita terus menatap Alana tajam.

Yang ada disana langsung menghalangi mereka berdua, dan Keiro segera menarik Pita.

Bukannya mau Hangout malah jadi kayak arena berantem.

Untung aja Cafe ini sudah disewa sama anak kelas ini.

Alana yang melepaskan tangannya dari temannya langsung menjambak rambut Pita.

"Sialan kamu," umpat Pita sambil melepaskan tangan Alana dari rambutnya tapi gak bisa.

"Sorry aja ya, aku gak lemah kayak kamu," ucap Pita sambil menerjang perut Alana.

Alana langsung melepaskan tangannya dari rambutnya dan segera memegang perutnya.

"Sakit banget!" ucap Alana membuat Bella yang disana segera menyuruh temannya untuk menolong Alana.