14. Meet.

26.5K 1.5K 11
                                    

Author's POV.

Keiro merasa bahwa dirinya sedang diterjang seseorang langsung merasa terganggu dari tidurnya.

"Kalo gak ada kerjaan mendingan tidur deh," ucap Keiro sambil menyingkirkan kaki yang berada di samping kakinya.

Pita yang tau kalo Keiro sudah bangun akhirnya tersenyum.

"Kak... Buatin sesuatu dong, lapar," ucap Pita membuat Keiro langsung menatap kearah Pita.

"Gak salah? Tadi makanmu kayak sebaskom, dasar gila, sana tidur!" ucap Keiro lagi.

Keiro heran lihat Pita, badannya kok tetap kecil?

Oh iya, baru 2 bulan.

"Buatin, buatin, orang lapar kok gak boleh," ucap Pita dengan sedikit menyindir Keiro.

"Iya iya, singkirkan kakimu, bocah!" ucap Keiro sambil bangun dan segera keluar dari kamar.

Pita langsung tersenyum kemenangan dan berjalan mengikuti Keiro.

***
"Buatin Soto Ayam, harus enak, harus lezat, harus mengenyangkan, itu harus," perintah Pita membuat Keiro melongo.

Ini ngidam ya? Pikir Keiro.

"Heh gila, itu beli dimana coba? Emang ada bumbunya? Lagian pula aku bukan chef dan aku gak pintar masak, kalo gak enak gak usah nyalain orang aja nanti," ucap Keiro sambil mencari bumbu praktis membuat soto.

"Ada tuh bumbunya, aku minta mama tadi belinya, saat mama mampir ke pasar," ucap Pita sambil tersenyum sinis.

Emang cinta, tapi kalo gini mah, bukan cinta tapi bikin gila, batin Keiro bersabar.

Lagian pula hari ini sudah jam 1 malam, terus besok seharusnya Keiro bangun pas siang karena besok weekend, kapan lagi tidur dari malam sampai siang kalo bukan pas weekend.

"Napa kamu? Kesambet? Cengegesan sendiri," ejek Keiro ketika melihat Pita sedang tersenyum sendiri.

"Lihat kakak pake celemek kok lucu ya," ucap Pita, sebenarnya itu ejekan.

"Oh?? Peduli?" ucap Keiro membuat Pita melemparnya dengan tisu.

Pita masih memperhatikan Keiro yang sedang memasak Soto pesanannya tadi.

Sebenarnya itu ngidam, Pita ingin makan ini dari kemarin, karena itu dia nitip bumbu Soto sama Mamanya.

Pas Mamanya nawarin mau dibuatin gak Sotonya, Pita jawab gak perlu, karena dia ingin Keiro yang buatnya.

Kalo buatan Mamanya mah udah pernah cicip dulu, buatan Mamanya Keiro juga pernah dia coba.

Karena dua-duanya enak, pasti buatan anaknya juga enakan, begitulah pikiran Pita.

"Eh Kak Keiro, kata Mama. Tante Sharla ada disini lho, dia lagi jalan-jalan katanya," ucap Pita membuat tubuh Keiro menegang.

"Gak peduli," jawab Keiro yang masih memasak sotonya.

"Gak mau ketemu gitu?" tanya Pita yang langsung dijawab oleh Keiro.

"Ngapain ketemu sama jalang?" tanya Keiro membuat Pita langsung kebawah.

Pita tau, pasti tau. Kalo Keiro gak akan pernah mau ketemu Mamanya.

"Kali aja Kakak mau ketemu gitu," jawab Pita pelan.

"Kalo gitu ayo, kita ketemuan pas siang nanti," ucap Keiro membuat Pita tersedak sendiri.

"Kenapa? Gak mau?"

"Baiklah."

"Jangan kaget aja pas datang kesana kamu ketemu siapa," ucap Keiro sambil menyerahkan mangkuk yang berisi soto buatannya.

Accident✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang