1

2.3K 55 7
                                    

Typo everywhere
.
.
.
.
.
.
.

Author POV
Seorang gadis nampak sedang berlari dari kejaran beberapa orang pria berwajah sangar. Gadis itu terus berlari dan akhirnya tanpa sadar dia sudah masuk ke area lingkungan kumuh di pinggir kota. Gadis itu lalu masuk ke sebuah bangunan yang nampaknya tidak berpenghuni. Gadis itu tidak mengetahui bahwa dibalik bangungan itu tersimpan sebuah rahasia yang sangat besar. Rasa takut masih terlihat diwajahnya diapun bersembunyi dibelakang sebuah lemari besi yang berdiri dengan kokog diruangan itu. Beberapa saat kemudian beberapa orang masuk dan menyalakan lampu diruangan itu, ternyata bangunan itu berpenghuni.

"Bos... Bagaimana dengan barang yang dipesan mr. Hanz?" suara seorang laki laki terdengar mengajukan pertanyaan kepada orang yang disebutnya bos.

"Batalkan saja, dia memberikan harga terlalu rendah!" sahut seorang lelaki yang dipanggil bos.

"Tapi bos, nanti kita akan... " suara laki laki yang memanggilnya bos kembali terdengar lalu dipotong oleh laki laki yang dipanggil bos.

"Lakukan saja apa perintahku sam, masalah mr. Hanz aku yang pikirkan nanti" sahut laki laki itu.

"Baiklah bos" jawab lelaki bernama sam

"Bos, tadi saya mendapat berita bahwa polisi akan melakukan pemeriksaan didaerah gudang penyimpanan kita" seorang wanita mulai bersuara.

"Kapan mereka akan memeriksa tempat itu chen?" tanya sang bos

"Besok malam, tepatnya mereka akan tiba disana sekitar pukul 9 malam bos" jawab wanita yang dipanggil chen.

"Baiklah, kalau begitu kita kosongkan gudang itu malam ini juga" perintah sang bos.

"Asikk,, berarti besok aku tidak usah sekolah ya bos? Secara hari ini kita akan begadang untuk membereskan gudang gudang" seorang pemuda berteriak kegirangan.

"Kamu tetap harus sekolah daehan, tidak ada alasan bolos"

"Jam 10 kamu pulang lalu kerjakan tugas tugas sekolahmu dan pergi sekolah besok pagi" perintahnya

"Ah.. Bos gak asih ah" keluh pemuda yang dipanggil daehan

"Daehan, sebaiknya kamu dengarkan apa kata Daniel" seorang pria berambut lebat ikut berkomentar

"Tapi daegan malas sekolah lea" pemuda itu mulai merajuk.

"Sepertinya kamu akan aku keluarkan dari komplotan kita, daehan" kata Daniel

"Jangan bos, baiklah daehan akan sekolah sesuai keinginan bos" ucap daehan.

"Hahahaha. Kamu selalu bisa menakutinya Daniel!" ucap lea

"Hatchiiimmm!!" suara bersun terdengar dari balik lemari.

"Hei.. Siapa disitu, cepat keluar!" teriak Daniel sambil mengeluarkan sebuah pistol dari sakunya.

Dorrr!!

Suara tembakan dikeluarkan

"Cepat keluar atau aku tembak kepalamu!" perintah daniel

"Ba... Baik... Aku keluar, tolong jangan tembak aku" gadis yang bersembunyi dibalik lemari besi itu pun akhirnya keluar daru persembunyiannya.

"Apa yang kamu lakukan disana? Mau memata matai kami hah?" tanya lea

"Bu... Bukan.. Ak.... Aku hanya sedang bersembunyi" jawab gadis itu ketakutan

"Bersembunyi dari siapa?" gertak wanita bernama chen

The Dangerous BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang