✳ FOURTH ✳

1K 101 7
                                    

Semburat senyum kebahagiaan terukir jelas diwajah Shinbi. Bahkan anak itu tidak bisa menahan tawa saat melihat 3 orang sahabatnya sibuk berjongkok untuk mencabuti rumput di lapangan luas.

"Tega banget sih lo, temen lagi susah-susah begini lo nya malah ngakak" omel Eunha yang sedang menahan nyeri rasa sakit di kakinya.

"Iya nih, kak Shinbi gak setia kawan" tambah Umji yang lagi sibuk makan gula kapas.

"Habis nya, sapa suruh tereak-tereak gak jelas? Di depan ruang guru persis lagi" kata Shinbi.

Reflek Eunha dan Yerin memutar kepala dan matanya menyorot pada Yuju yang ada di deket pohon beringin. Yuju yang 'dipelototi' hanya cengengesan sambil menunjukan tanda peace.

Kring

Bel masuk udah bunyi dan itu artinya Shinbi, Umji, dan Sowon harus balik ke kelas untuk mengawali hari biasa namun cerah ini dengan pelajaran yang pastinya bisa bikin ngantuk.

Namun Eunha merasa anak cowok di sudut lapangan itu sedang memperhatikannya. Eunha risih lah, diliatin gak jelas sama anak-anak yang gak jelas pula. Lagian ini kan udah bel, kenapa mereka gak balik?

Eunha membalikan badan dan memperhatikan gerombolan lelaki itu dengan bingung, mereka yang diperhatikan justru memalingkan pandangan.

Eunha makin bingung.

Jadi dia kacang dan lanjutin nyabut rumput liar yang tingginya hampir 18cm, kayak pernggaris.

Pas lagi nyabutin rumput, tiba-tiba ada jaket warna abu-abu agak putih jatuh keatas bahunya. Dia kaget dan langsung noleh keatas.

Matanya yang bulat, jadi makin membesar pas tau kalo ternyata Mingyu yang ngasi dia jaket barusan.

"Min-Gyu? Ini apa an?" Tanya Eunha dengan suara kecil.

"Jaket" jawab Mingyu singkat.

"Maksudnya buat apa?"

"Tuh, rok lo kebukak dikit jadi cowok di pojokan sana pada mata ijo semua"

Mendengar itu pipi Eunha perlahan merona merah malu. Pantas saja cowok-cowok tadi melihatnya dengan aneh. Rok nya kebukak lagi, duh...

"Jadi, tadi lo juga li-"

"Gue gak liat apa-apa kok"

Eunha langsung diem, dia merasa aneh. Kok dia tiba-tiba jadi kaku begini? Biasanya dia itu paling anti dengan kata-kata canggung tapi setiap berhadapan dengan Mingyu dia mendadak jadi kaku dan susah bicara.

Apa jangan-jangan...

Dia punya kepribadian ganda? :V

*plak

" By The Way, ini udah masuk, gue duluan ya? Jaketnya lo bawa aja dulu lumayan buat pelindung matahari"

"Oh i-iya"

Setelah itu Mingyu pun berjalan pergi dan meninggalkan Eunha dengan ekspresi cengo.

Tuh cowok keren banget gila, boyfriend material banget - Eunha

Tersadar akan lamunan nya yang ngacau, dia menepuk pipi nya pelan.

Dan akibatnya pipi nya sekarang bau rumput karena memang tadi tangannya habis megang rumput :V.

✳✳✳

"Eunha sorry gue ada les Mandarin abis ini, jadi harus langsung pulang" kata Yerin sambil memasukan buku-buku kedalam tas nya.

"Ooo yaudah gue bersihin kamar mandi bareng sama Yuju"

"Oh ya! Gue lupa!" pekik Yuju tiba-tiba sambil memukul jidatnya.

Adore U; Mingyu-Eunha[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang