✳ First ✳

2.1K 168 4
                                    

Eunha mengerjakan PR di kelasnya dengan tenang, ya itu tadi. Sebelum Yerin dan Shinbi datang dan mengganggu ketenangan nya.

Lagian, PR, Pekerjaan Rumah. Kenapa dikerjain di sekolah? Biasalah, Eunha kemaren nonton Hwarang sampe tengah malam. Lupa deh gak kerjaain PR, tapi itu biasa. Eunha emang sering lupa gak ngerjain tugas.

(#TrueStory, aku sering lupa ngerjain PR dan akhirnya nyontek berjamaah di kelas)

"EUNHAA!!!" teriak Shinbi dan Yerin padahal jarak mereka dengan Eunha hanya beberapa langkah.

"Gak usah pake teriak-teriak segala! Gua gak budek!" Eunha menghempaskan bolpen yang tadi dia pegang.

"Habis, ini ada news yang seru!" kata Yerin.

"Apa?" Eunha nampak tertarik dengan arah percakapan Yerin dan Shinbi.

"Kelas kita kedatangan murid baru, cowo lho!!!" Shinbi dan Yerin kembali memjerit histeris. Berbeda lagi dengan Eunha yang nampak malas.

Kirain berita apa an
-Eunha-

"Kok lemes? Gak tertarik?" tanya Shinbi.

"Gak, mending gue kerja PR" jawab Eunha.

"PR mulu, gak papa lah sesekali di hukum. Kan enak!" pekik Yerin.

"Enak dari langit?" tanya Eunha.

"Ayolah, lo mesti gini kalo membahas cowo. Kapan lakunya?" kata Shinbi. Eunha menatap Shinbi dengan tajam. Eunha jadi sensitif kalo membahas masalah status.

"Kenapa pake bawa-bawa status segala sih!" Eunha setengah berteriak.

"Sensi banget elah" kata Yerin.

Obrolan singkat mereka pun selesai dengan adu mulut dan bunyi bel masuk. Anak-anak pada lari ke meja mereka dan duduk rapi layaknya anak manis.

Pak Jongin masuk ke kelas bersamaan dengan seorang lelaki mengekor i nya. Juga di ikuti seorang wanita yang tergolong masih muda dibelakangnya. Tidak memakai seragam, hanya kemeja dan celana panjang.

Membuat satu kelas ribut membicarakan 2 orang di belakang Pak Jongin. Terlebih lagi Yerin dan Shinbi yang undah menjerit heboh. Beda lagi dengan Eunha yang fokus mengerjakan PR tanpa takut ketahuan Pak Jongin.

"Anak-anak, hari ini kalian kedatangan murid baru. Silahkan" kata Pak Jongin dengan tegas. Eit! Jangan sangka Pak Jongin ini ditakuti murid. Dia emang terkenal dengan ketegasannya diatas guru kelas 2 lainnya. Tapi karena masih lumayan muda, dan wajahnya ganteng, dia punya banyak fans murid perempuan.

"Nama gue Kim Mingyu, asal dari SMU Nation di Daegu" pria bernama Mingyu itu memperkenalkan diri dan disambut jeritan beberapa gadis. Maklum lah, Mingyu itu tinggi, ganteng, dan penampilannya cool abis.

"Kamu duduk disebelah Eunha" kata Pak Jongin.

Eunha yang merasa dipanggil (emang dipanggil) menoleh kearah Pak Jongin dan si murid baru.

Eunha. V

Bezt Bezt - Dug Dug.. Dug Dug

Ketika aku melihat Mingyu, mata kami bertemu pandang. Bagaikan ada setruman kecil, jantungku berdegup kencang. Aku bahkan bisa merasakan getarannya.

Oh my! Tatapan nya tajam tapi bikin aku meleleh.

Tatapan nya selalu teringat dikepala ku, ada apa dengan mu Eunha? Kenapa jadi cengo begini?

Dia mendekat kearah ku, lebih tepat nya ke bangku di sebelah kiri ku. Jantung ku semakin gak karuan, badan ku juga makin bergetar.

Aku menunduk, berusaha tenang mengatasi kegugupan ini. Kenapa dia bisa membuat ku panik seperti ini?

Adore U; Mingyu-Eunha[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang