✳ Seventeenth ✳

777 74 13
                                    

Spesial 1400+ word buat yg udah lama nungguin update

Enjoy~

Ini adalah pagi yang biasa di kota Seoul. Orang dewasa naik kereta menuju kantor mereka masing-masing, dan anak sekolahan pergi ke sekolah dengan wajah lesuh. Membawa tas ransel dan kemalasan efek liburan weekend mereka.

Gak jauh berbeda dengan Yuku dan Dokyeom yang baru saja turun dari bus untuk pergi kesekolah. Fyi, Yuju dan Dokyeom itu sahabat masa kecil yang kebetulan rumahnya juga bersebrangan.

"Aish... Tas gue berat banget" Yuju memukul pelan bahu kirinya.

"Jelas lah berat! Buku tuh jangan kebiasaan dibawa pulang semua. Simpan sebagian di loker kan bisa, lumayan lah ngurangin beban tas-" omelan Dokyeom terhenti saat dia menyadari sesuatu.

Dia teringat bahwa Yuju kan habis beli seragam baru. Kayak nya seragamnya kebesaran deh. Karena dari atas, Dokyeom bisa melihat tanktop hitam yang Yuju pakai sebagai dalaman nya. Lebih terperinci lagi, dia bisa melihat sedikit bra yang dipakai Yuju. Karena seragamnya kebesaran, otomatis lingkar kerah kemejanya juga lebar. Ditambah Yuju gak pake dasi, jadi ruang antara seragam dan badannya semakin terlihat.

*if you know what I mean

Melihat Dokyeom yang memalingkan wajah dan mendadak berhenti mengomel membuat Yuju mengernyit bingung. Apalagi wajahnya mulai berubah merah.

"Muka lo kenapa merah?" tanya Yuju polos.

"Ekhem... Gak papa, lagi kepanasan"

"Kapansan? Pagi mendung begini?"

"Pokoknya kepanasan. Cerewet banget jadi cewek" Dokyeom melirik sedikit kearah Yuju. Lebih tepatnya... Bagian di dalam seragamnya.

Matanya cowok dimana-mana usil ternyata...

Tapi pandangannya malah tertuju pada koyo yang baru dia sadari menempel di kedua bahu Yuju.

"Lo akhir-akhir ini sibuk ya? Gue ajak jalan gak bisa terus" tanya Dokyeom.

"Um? Iya. Lo tau kan gue ikut les balet? Minggu depan, gua di ikutin lomba balet di Busan. Latian gue sebulan ini jadwalnya padat pake banget, dan otomatis waktu frew gue juga berkurang. Ya begitulah..."

"Oalah... Gak heran lo pake koyo" ucap Dokyeom spontan.

Yuju langsung memberhentikan langkahnya "Lo tau darimana gue pake koyo?"

Dokyeom yang ditanya hanya diam, sesekali plonga-plongo bingung harus bohong gimana.

Sesaat kemudian Yuju akhirnya konek.

"Oh! Lo ngintip ya dari atas? Pantes dari tadi ngeliatin gue gitu amat. Mentang-mentang tinggi!"

Pukulan dan cubitan pun dilayangkannya pada lengan Dokyeom.

"Aw! Aw! Udah Yu... Sakit woi!"

"Rasain, wooooo dasar!"

"Iyadeh maap-maap, gak lagi deh. Serius!"

"DASAR MESUM!!"

Adore U; Mingyu-Eunha[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang