du bist mein | eren jaeger • mikasa ackerman

3.2K 222 12
                                    

Du bist Mein [Reader x Eren x Mikasa]

Anime : Shingeki no Kyojin
Rated : T

Disc:

Shingeki no kyojin ©Hajime Isayama
Story © ChibiCapricorn

Image © Artist - Source : Pinterest
.

.

.

"Enjoy it Minna Hope you Like this"

.

"Du bist Mein, -Hajimemashou!"

.

Di sore yang indah itu dua orang anak manusia tengah berjalan pulang bersama, yang satunya seorang pemuda dengan surai Brunette dan satunya lagi seorang gadis manis dengan iris [eye color].

"Ne, Eren"

"Hn?"

"Ba-"

"Oi!" belum sempat [Name] menyelesaikan kalimatnya dua pemuda dan seorang gadis datang menghampiri mereka berdua .

"Selamat sore Jean, Connie, dan Sasha" Sapa [Name] ramah kepada teman-temannya.

"Selamat sore [Name]" balas mereka bertiga.

"Boleh pulang bareng?" tanya Connie

"tentu saja" [Name] memberikan senyumnya.

"Etto, tadi aku melihatmu ingin mengatakan sesuatu, maaf sudah memotongnya" Ujar Jean

[Name] menggeleng, "tidak kok"

Kemudian mereka berlima berjalan pulang bersama, jalan pulang mereka memang sama, hanya terpisah di perempatan saja.

"Hei, bukannya itu gadis pindahan di kelas sebelah?" Connie menunjuk seorang gadis bersyal merah yang sedang berjalan

"yang pindahan dua minggu lalu itu?" tanya Sasha membuka bungkus rotinya, Connie mengangguk.

"siapa namanya?" tanya Jean dengan mata yang tidak lepas dari bus yang dinaiki gadis tersebut.

Connie memegang dagunya "kalau tidak salah namanya Mikasa"

"Haa... dia cantik" tutur Jean

Mikasa Ackerman, gadis yang baru saja dibicarakan memang memiliki paras yang cantik dan menawan, wajah orienatalnya sudah memikat banyak laki-laki, walaupun dengan sifatnya yang pendiam orang-orang tetap menyukainya, malah sikapnya itulah yang memberikan nilai plus pada dirinya.

Menjadi baik dimata orang-orang bukan berarti kau tak punya haters, [Name] misalnya, dia merasa cukup terganggu dengan kehadiran Mikasa, sejak pertama kali melihatnya si surai [hair color] sudah merasa tidak suka dengan gadis bernama Mikasa itu.

...

Matahari belum sepenuhnya memancarkan sinarnya , namun gadis cantik bermarga [Last name] sudah siap dengan seragam Kremnya dengan lambang sayap dwiwarna di lengan kiri dan di dadanya.

"ayah, ibu, aku akan segera berangkat kesekolah" [Name] mengetuk pelan pintu kamar orang tuanya "kurasa ayah dan ibu masih tidur" ucapnya ketika tak mendengar balasan

"Sudahlah, aku pergi saja"

Sudah menjadi kebiasaan [Name] selalu berangkat sekolah pagi-pagi buta, setelah sarapan si gadis langsung berjalan santai menuju sekolahnya.

fanfiction book | anime x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang