Helfer [Levi Ackerman x Reader]
Anime: Shingeki no Kyojin
Rated : TDisc:
Shingeki no Kyojin ©Hajime Ishiyama
Story © ChibiCapricorn_Image © Artist - Source :Pinterest
.
.
.
"Enjoy it Minna Hope you Like this"
.
"Helfer, -Hajimemashou!"
.
"Berpencar!"
Seruan lantang itu terdengar dari seorang laki-laki yang berada paling depan diantara pasukan kecil itu. Mereka semua mendengarkan perintah sang kapten dan memacu kuda masing-masing ke arah yang tak menentu, demi menghindari titan besar yang berlari ke arah mereka
"Sialan" laki-laki itu berusaha menggapai tabung asap di pinggangnya. Ketika berhasil mendapatkannya ia langsung mengarahkannya ke atas, menarik pelatuknya dan keluarlah asap hitam pertanda adanya titan abnormal, yang berarti mereka harus menjauh dari tempat tersebut.
Karena hanya dia satu-satunya yang tidak pergi ke lain arah, atau hanya tetap mengikuti rute awalnya, dia yang jadi sasaran si pemakan besar itu.
Tangan-tangan gemuknya terangka tinggi ke udara, sepersekian detik kemudian tangan itu melayang untuk memukul laki-laki undercut di depannya. Namun degan kelihaiannya ia bisa menghindar, walaupun kuda miliknya sedikit terpental.
"Tch, kau pikir kau bisa memakanku?" dengan perlengkapan 3D Manuvernya ia melayang ke arah belakang leher si titan -titik di mana kau bisa membunuhnya, "Shine!"
Tepat ketika laki-laki menggoreskan pedangnya kucuran air merah mengenai sebagian wajahnya. Sebelum titan tersebut benar-benar tumbang laki-laki itu berayun ke arah pohon di sampingnya.
"Tch, jadi kotor begini" ia menyeka wajahnya dengan handuk kecil yang entah bagaimana bisa ada di tas kecil miliknya.
Ternyata berada di atas pohon seperti ini tidak seaman kedengarannya. Buktinya sesosok Titan sedang mengulurkan tangannya untuk menggapai laki-laki yang sedang sibuk menyeka wajahnya itu.
"S-sial-" ucapannya terhenti ketika tangan besar itu menggenggam tubuhnya kuat, bahkan terdengar bisikan retakan tulang. Dia tidak dalam posisi yang menguntungkan. Tapi dia tidak sepasrah itu. Ayolah, mana bisa Kapten yang kekuatannya luar biasa itu pasrah begitu saja?
Dengan tangannya yang masih bisa bergerak ia memanfaatkan kesempatan itu untuk merogoh sabu bagian belakangnya, mengambil pisau miliknya. Ia menggoreskan benda itu ke tangan titan di depannya. Astaga, mulutnya sudah terbuka selebar itu.
Bukannya merasa takut laki-laki itu tetap berjuang untuk mengiris jempol besar di depan tubuhnya. Sedikit demi sedikit sampai genggaman itu melemah. Namun ia tidak diuntungkan oleh kesempatan itu, begitu ia berhasil keluar dari genggaman kuat itu ia langsung terjatuh dari ketinggian.
KAMU SEDANG MEMBACA
fanfiction book | anime x reader
Fiksi Penggemar➻ 𝑨𝒏 𝒂𝒏𝒊𝒎𝒆 𝒇𝒂𝒏𝒇𝒊𝒄𝒕𝒊𝒐𝒏 𝒃𝒐𝒐𝒌 ➻ 𝑪𝒉𝒂𝒓𝒂𝒄𝒕𝒆𝒓𝒔 𝒃𝒆𝒍𝒐𝒏𝒈𝒔 𝒕𝒐 𝒕𝒉𝒆𝒊𝒓 𝒎𝒂𝒏𝒈𝒂𝒌𝒂 ➻ 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚 𝒃𝒆𝒍𝒐𝒏𝒈𝒔 𝒕𝒐 𝑺𝒉𝒊𝒆𝒏𝒙𝒊𝒆 ﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋ 【𝟎𝟕.𝟏𝟏.𝟏𝟔】