shouldn't be together | hinata shouyo

2.6K 206 9
                                    

Shouldn't be together [Hinata Shouyo x Reader]

Anime: Haikyuu!!

Rated : T

Disc:

Haikyuu!! ©Haruichi Furudate

Story © ChibiCapricorn_

Image © Artist - Source : Pinterest

.

.

.

"Enjoy it Minna Hope you Like this"

.

"Should'nt be Together, -Hajimemashou!"

.

Entah sudah berapa lama aku di sini. Mungkin saking lamanya sampai aku bahkan sudah menjelajahi setiap inci bangunan ini.

Membosankan memang, tapi aku tidak bisa pergi dari sini begitu saja. Tidak untuk sekarang.

Jalan-jalan malam seperti ini sudah menjadi kebiasaanku, kalau-kalau saja ada hal menarik yang bisa kutemukan.

Dan apa ini? Apa yang dilakukan orang itu tengah malam seperti ini?

Aneh-aneh saja pasien ini. Dari kamar mana dia? Aku tidak ingat pernah melihatnya.

"Hei," aku berseru kecil, tapi cukup untuk membuatnya berbalik ke arahku, "apa yang kau lakukan?"

Dia memandangku tanpa suara, namun tak bergeming dari tempatnya berpijak. Manik orange redupnya menatapku hampa.

Dilihat dari manapun berdiri di sebrang pagar pembatas sangat tidak aman. Hanya orang yang mau bunuh diri saja yang nekat melakukan itu.

-Tunggu! Jangan bilang dia mau bunuh diri!

"A-apa yang kau lakukan? Di situ berbahaya," aku melangkah pelan ke depan, "bagaimana kalau kau jatuh? Ayo kembali!"

Tak terpengaruh dengan bujukanku ia kembali menolehkan kepalanya dariku.

"H-hei!"

"Urusai," itu kata pertama yang kudengar darinya, "Pergilah."

"Ayolah, kau tidak boleh seperti ini"

"ini sudah berakhir," pemuda iru menundukkan surai jingganya.

"Kumohon, kembali ke sini, di situ sangat berbahaya," entah kenapa aku jadi mati-matian membujuknya. Alasan kemanusiaan, heh? Pantaskah?

"Iie..."

Keringat dingin jatuh dari pelipisku ketika pemuda itu melepaskan sebelah genggaman tangannya dari pagar pembatas.

"Hei! Kau dengar aku? Jangan lakukan itu!," aku berseru, "aku tidak tahu apa masalahmu tapi yang pasti bunuh diri bukan hal yang benar untuk dilakukan"

"Tidak ada lagi alasan untuk tetap hidup"

"Berhenti berbicara tentang omong kosong!," aku berseru kesal, "seharusnya kau bersyukur dengan kesempatan yang kau miliki!"

Dia hanya terdiam. Tapi dari bahunya yang berguncang aku tahu dia sedang menangis.

"Bagaimana bisa aku sakit di saat seperti ini? Aku sudah membuang-buang kesempatan untuk bermain di turnamen musim dingin"

fanfiction book | anime x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang