robotman | hyakkimaru

1.1K 78 5
                                    

Robotman [Hyakkimaru x Reader]

Anime: Dororo
Rated : T

Disc:

Dororo © Osamu Tezuka
Story © ChibiCapricorn_

Image © Artist - Source : Pinterest

.

.

.

"Enjoy it Minna Hope you Like this"

.

"Robotman, -Hajimemashou!"

.

"Hati-hati di jalan, [Name]"

Gadis itu membalas ucapan dengan senyuman tipis nya, kemudian berbalik dan melangkah pergi dari bangunan kecil itu.

Jalanan malam benar-benar sunyi, apalagi dengan tangisan langit yang turun dengan derasnya seperti ini. Uap putih yang keluar dari mulutnya menandakan udara yang benar-benar dingin, si manik [eye color] itu memasukkan tangan kirinya ke dalam saku, sedangkan tangan yang satunya menggenggam erat pegangan payung.

Berharap sampai di rumah dengan lebih cepat ia melangkah dengan lebih lebar daripada sebelumnya. Hanya tinggal berbelok di gang sempit di ujung jalan, dan ia akan segera sampai.

Beruntung hujan lebat ini menyamarkan bau tumpukan sampah di ujung gang yang selalu menyambutnya ketika hendak pulang ke rumah. Walaupun sebenarnya hidungnya sudah mulai kebal dengan bau busuk yang berasal dari sana.

Hanya beberapa meter dari depan gang kau bisa melihat sebuah pintu besi dengan karat yang hampir memenuhi seluruh permukaannya. Yah, di situ tempat tinggal si gadis.

Tidak terdengar layak memang, bahkan dari pintu kau masih bisa melihat dengan jelas tumpukan sampah yang tadi dilewati. Tapi, ini satu-satunya pilihan yang ada, setelah perang dunia ke-3 berakhir kehidupan menjadi benar-benar buruk. Kau yang tidak punya keluarga di pemerintahan jangan pernah berharap akan tinggal di rumah yang hangat.

Mengerjakan semuanya sendiri memang pilihan terbaik daripada menyerahkannya kepada mesin dengan kepintaran otomatis yang berubah meyerang manusia.

Baru saja hendak memasukkan kunci ke lubangnya, sesuatu menarik perhatiannya. Sebuah tumpukan baja di samping pintu rumahnya.

Helaan nafas kasar terdengar darinya, "Bagus, sekarang aku akan benar-benar menjadi sampah"

Tanpa peduli dengan benda itu, ia melangkah ke depan pintu rumahnya, memutar kunci perak nya. Derit kasar terdengar seirigan dengan bunyi derasnya ketika ia mendorong pintu rumahnya.

"Tch, tempat ini harus dibereskan" gerutunya ketika menekan tombol lampu yang berada dari samping pintu masuk dan mendapati rumahnya yang mirip sekali dengan kapal yang habis dihantam gelombang besar.

"Menerima perintah Pemberesan—"

Suara kaku itu membuat si surai [hair color] itu menolehkan kepalanya ke samping kiri, di sana berdiri tumpukan baja yang ia lihat tadi—tidak, Itu robot!

fanfiction book | anime x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang