***
My only sunshine.Sejak awal dia selalu ada untukku. Saat itu kami sedang berbulan madu. Namun sayangnya liburan kami di Panama tidak sampai seminggu karena aku terinfeksi setelah digigit seekor kelelawar.
Aku sudah diperingatkan untuk tidak mengusik sarang mereka. Tapi aku ingin membuatnya terkesan. Setelah aku tergigit, dia membasuh lukaku dengan air minumnya, lalu dia balut menggunakan sepotong kain dari bajunya sendiri. Kemudian dia mengajakku pulang untuk menemui Dokter.
Tapi aku masih merasa bersalah karena tak dapat memberinya waktu berbulan madu yang indah bahkan walau cuma seminggu.
You make me happy, when skies are gray.
Dan ketika sakitnya di mulai, dia masih merawatku. Dan ketika wujudku mulai berubah, dia tetap di sisiku. Dan ketika aku mulai menggila akan dahaga, sambil gemetaran dia berdiri di pojok kamar, tapi tetap tak pernah lari meninggalkan aku.
Ketika pihak keamanan tiba—keadaan rumahku sungguh porak poranda, bangkai berserakan di mana mana. Aku sangat kehausan. Aku meminum darah anjing, sehingga rumahku penuh dengan jasad binatang.
Saat polisi datang, dia kabur bersamaku, bukannya menjauh dariku.
You'll never know dear, how much i Love you.
Kami bersembunyi di bangunan tua terbengkalai. Aku meminum darah tikus, tapi itu tak cukup mengatasi rasa dahagaku.
Suatu hari, kehausanku akan darah tak terbendung lagi, akupun menyerangnya. Akhirnya dia melarikan diri.
Dengan penuh luka, dia merangkak menjauh dari wujudku yang mengerikan, menjauh dari aroma darahnya yang tercecer di lantai. Dan aku sadar bahwa aku takkan mampu lagi melawan nafsu buasku demi dia.
Jadi aku berjalan ke jendela, kemudian ku singkap tirainya membuka. Ku biarkan cahaya matahari membakar tubuhku.
Please don't take my sunshine away..
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Creepy
HorrorBeberapa cerita Creepypasta untuk di baca... Kuharap kalian tidak mendengar ketukan di jendela saat sedang membaca cerita ini... Source : Google