Biar kuceritakan suatu kisah. Sebelumnya, namaku Andrew. Aku mencintai seorang gadis bernama Erika. Suatu hari aku mengungkapkan perasaanku dan menginginkannya untuk menjadi kekasihku.“Erika, aku ingin mengungkapkan sesuatu.”
“Apa itu?” Tanya nya lugu. Membuatku ingin sekali mencubit pipinya yang manis itu
“Sebenarnya.. Sejak pertama kali kita bertemu, aku merasakan hal yang tidak biasa, sebenarnya selama ini aku menyukaimu, maukah kamu menjadi kekasihku?”
Selama beberapa waktu, Erika terdiam. Tapi yang membuatku tidak mengerti adalah, kenapa di wajahnya tersirat senyuman disertai seringaian seperti itu.
“Hah? Hahaha..” aku masih tidak mengerti, kenapa dia tertawa?
“Kau ingin aku menjadi kekasihmu? Hmm hahaha..”
“Aku juga mau bilang, selama ini aku hanya memanfaatkanmu.”
Seketika tubuhku membeku.
“Kau terlalu culun untuk menjadi kekasihku. Kalau kau ingin kita menjalin hubungan, maaf aku tidak ingin menjalinnya dengan laki-laki culun sepertimu. Seperti tidak ada laki-laki lain saja hahaha..”
Degg..
Jantungku serasa berhenti berdetak mendengar orang yang selama ini kucintai, kukasihi dan kulindungi mengatakan hal seperti itu kepadaku.
Setelah mengatakan semua itu, dia pergi meninggalkanku sendirian.
“Hmm.. Laki laki lain ya..” gumamku.
***
Aku terbangun pada pukul 6 pagi, karena ibu tiba tiba membangunkanku, tapi yang membuatku terkejut, dia membangunkanku dengan menangis terisak isak.
Sontak aku langsung bangun dan mengikutinya. Aku terkejut karena disuguhi pemandangan yang.. Ya ampunn.. Ayahku terbujur kaku, d dengan.. Apa itu? Organ tubuhnya keluar?
Siapapun yang melakukan ini, dia sungguh tega. Aku tak dapat menahan tangis. Aku harus pergi untuk memanggil ambulan dan polisi atas kejadian ini. Namun saat aku keluar.. Ini sungguh tidak bisa dibayangkan..
Semua orang.. Tt t tidak.. Lebih tepatnya semua wanita. Menangis dan bingung mencari pertolongan. Aku hanya bisa terdiam. Lututku tidak kuat menahan tubuhku..
Terlebih, saat aku melihat seorang laki-laki, atau mungkin satu satunya laki laki disini.. Menatapku.. Sambil tersenyum.. Dengan bajunya yang compang camping dan dipenuhi darah itu..
Ia mengulurkan tangannya kearahku dan berkata..
“Sekarang.. Kau mau menjadi kekasihku?”
Itu Andrew.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Creepy
HorrorBeberapa cerita Creepypasta untuk di baca... Kuharap kalian tidak mendengar ketukan di jendela saat sedang membaca cerita ini... Source : Google