bab 9 : blur

206 20 1
                                    

Ketika cinta yang ku pilih menyakitiku , kau lah tempat ku berpulang, sahabat terbaik ku

-deno triagra

Ketika sahabat yang kucintai tersakiti, disitulah kau ingat hanya akulah yang tak pernah menyakitimu

-viola gilsha

Flash back

Tubuh deno sudah bercucuran keringat saat memeluk viola demi Menghangatkannya. Modus ? Tidak , deno tidak pernah modus terhadap vio apa yang ia lakukan memang tulus

" astaga panas bangat" gumam deno.

" deno gue kesepian... " ucap vio dengan mata yang masih terpejam

" gue butuh lo..." mendadak deno jadi merasa bersalah karena sekarang ia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bella

" buat bawain gue makanan" kalimat terakhir terdengar begitu miris tapi malah membuat deno ingin menjitak gadis itu sampai otaknya kembali berfungsi

Handphone deno berbunyi sedangkan Vio tidak terganggu sedikitpun. Dasar kebo

" mr. Alvaro ?" batin deno

" bisa kita bertemu sekarang, ada yang ingin saya bicarakan " ucap varo to the point saat sudah  tersambung

" tentu, dimana?"

" nanti saya kirim lokasinya "

Tut

" seenak jidat nih orang" grutu deno. Ia langsung bersiap-siap untuk bertemu varo. Sebenarnya ia tak tega harus meninggalkan vio dalam keadaan seperti ini

" gue pergi dulu ya vi sebentar, jangan bikin gue khawatir ok"

Cup

Deno mencium kening vio layaknya istri sendiri

Tidak butuh waktu lama deno sudah sampai ditempat tujuan. Disana sudah ada alvaro yang mengenakan pakaian casual

" gantengan gue masih" gumam deno sebelum menyapa varo. Sirik aja kayanya bang deno

" maaf mengganggu waktu anda" ucap varo seraya tersenyum

" kebetulan saya sedang tidak melakukan apapun"

" gue lagi jagain sahabat gue woygak ganggu dari hongkong" grutu deno dalam hati

" baiklah saya akan membicarakan sesuatu tentang sekretaris anda" deno menelan salivanya. Lagi lagi masalah vio

" maaf soal itu saya akan memecat-"

" jangan ! " Potong alvaro dengan cepat bahkan deno pun sampai terkejut

" hah?"

" maksudnya jangan pecat dia, pekerjakan dia kembali maka kontrak kita akan terus berjalan" mata deno membulat. Ini sibule abis lewat kuburan kayanya

" kenapa?"

" Karena dia telah menyelamatkan nyawa saya" Awalnya deno bingung setelah mendengar penjelasan varo akhirnya ia mengerti. Ternyata vio ada faedahnya juga

" jadi kontrak kita terus berlanjut?" tanya deno untuk memastikan

" ya , sekretaris anda yang membuat gagal tapi dia juga yang membuat project ini terus berjalan" sahut varo sambil terkekeh

D.E.O.L.A (sekuel Leola Diary's)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang