Bab 21 : marahan

176 20 25
                                    

" udah tahu sering disakitin tapi masih aja sayang,  dasar aku "

-viola gilsha

" jatuh Cinta bikin bego "

- kafka

" gue gak paham definisi Cinta"

-deno triagra

" nah si deno lebih bego"

Kafka & viola

***

" beybihhhhh " teriak vio saat sudah mendarat kan bokongnya

" eh ehh ngapain lo main masuk-masuk aja"

" tas gue ketinggalan di mobil deno" ucap vio dengan tampang melasnya

" lah lho ngapain turun dari mobil deno? " tanya sekala

" gue lagi ribut sama dia"

" ribut mulu lo kaya orang pacaran" ngakak sekala

" anying" grutu vio

" terus Lo mau balik Ke apart? "

" gue nginep aja dirumah Lo " cebik vio

" Serius? " Tanya sekala sambil memakan permen karet milik leola

" gak mau serius-serius lo udah nikah sama leola"

" gue juga ogah seriusin cewek pea Kaya lo" ngakak sekala lagi.

"  iyaaa emang gak Ada Yang mau seriusin gue" baper vio.

" lagi galau nih anak" ucap sekala sambil menata jambulnya

" galau mah buat mandi" sahut vio

" gayungg!, gayung mah yang buat hujan "

" payung! " sahut vio

" payung itu yang tanpa kejelasan"

" hah? " vio melongo.

" gantung ! hahaha" pekik sekala tertawa ngakak

" anying ngeledek" grutu vio

Sesampainya dirumah sekala vio langsung disambut oleh si ganteng faraky

" auntyyyy! "

" ganteng akuuuu" teriak vio sambil memeluk faraky

" kok sama daddy, uncle deno mana? " tanya faraky sambil memeluk vio. 

" lagi pacaran lah" celetuk sekala yang membuat vio kesal dari tadi

" pacarnya kan aunty vio"

" aunty kamu yang terlalu berharap haha" sahut leola yang entah kapan muncul dari belakang

" cocok bangat kalian berdua ngeledek mulu"

D.E.O.L.A (sekuel Leola Diary's)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang