Aku belum pernah merasakan cinta mungkin lusa aku akan merasakannya, sendirian...
- viola gilsha
***
"Lo... Pasti suka sama viola?"
Deno mendelik. Kenapasih semua orang selalu menuduh vio dan deno memiliki perasaan
" pertanyaan lo aneh" sahut deno yang masih fokus menyetir
" yahilah no masih anehan juga muka gue" jujur kafka miris. Ingin ketawa tapi kasian
" tapi gue serius no, lo gak ada rasa sama sekali gitu sama vio?" tanya kafka lagi
" biasa aja"
" jangan gitu no, mungkin lo gak sadar sama perasaan lo sendiri, bisa aja lo sayang sama vio melebihi sahabat" deno mendengus. Bahkan deno sulit membedakan perasaan nya kalau sama viola
" gue gak tau soal perasaan, makanya gue gak pernah pacaran"
" gimana lo mau pacarannnnnn hidup lo aja gak jauh-jauh dari vio" sahut kafka gemas sambil mengusap perutnya yang mulai melilit menahan BAB
" mendingan lo diem, kalau banyak ngomong ntar lo pup di mobil gue lagi" ucap deno sambil melirik kafka yang mulai keringat dingin
" udah deh no jangan alibi, kalau gak sayang sama vio kenapa lo gak respont bella? Padahal bella udah ngejar-ngejar lo dari dulu" si kafka ini bawel bangat kalau bukan teman rasanya pengen deno depak dari mobil
" iyaiya nanti gue respon bella gak usah bawel deh" sahut deno frustasi
" lho kok malah respont bella terus vio gimana? Salah sasaran nih gue" batin kafka
***
" no ayo makan siang" ajak vio. Sambil melongok deno dari pintu
" duluan aja vi, tugas gue masih numpuk" sahut deno yang masih sibuk dengan laptopnya
" gue tungguin aja ya no" vio melangkah masuk sambil duduk dihadapan deno
" duluan aja vi, takutnya lama hari ini tugas gue banyak bangat kalau nungguin gue ntar jam makan siang lo abis" vio mengerucutkan bibirnya. Ia ingin menemani deno tapi perut karungnya tidak dapat di kompromi.
" yaudah gue duluan ya..." pamit vio sambil menukar high heels nya dengan sendal jepit Deno walaupun kebesaran
setelah memegang knop pintu vio pun berbalik badan menatap deno
" dadah sayang" ucap vio sambil terkekeh. Deno tersenyum Manis menatap sahabatnya
" dadah juga beb " sahut deno sambil terkekeh. emang CEO kita otaknya rada geser ketularan vio
" tumben lo makan bareng gue gak bareng pak deno?" tanya mia yang sedang menuang kecap ke baksonya. mungkin hanya mia yang suka mengubah bakso jadi semur saking banyak kecapnya
" lagi sibuk dia" sahut vio sambil mencari kerupuk diketopraknya yang sudah habis
" bang nasi goreng satu Ya bungkus!" pekik vio
![](https://img.wattpad.com/cover/103634244-288-k804484.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
D.E.O.L.A (sekuel Leola Diary's)
Ficção GeralCast : jennie black pink " kenapa lo cemburu kita kan cuma sahabat?" tanya viola sambil menggaruk rambutnya yang belum keramas 3 hari " lo juga kenapa cemburu kita kan cuma sahabat?" ulang deno dengan pertanyaan yang sama sambil ikutan menggaruk ram...