Bab 18 : curiga

194 14 5
                                    

Lakukanlah apa yang membuat mu senang, tenang ... Dicerita ini hanya kau yang tercipta untuk bahagia

-viola gilsha

***

Saat ini vio sedang berada dirumah deno untuk menemani tante adel, ya semenjak mendapatkan kabar tante adel mengalami kelumpuhan parmanent pada kedua kakinya vio jadi lebih sering kerumah deno.

" bunda? Bunda sedih gak gak bisa jalan lagi?" tanya vio seperti anak kecil

" hhmm bohong kalau bunda bilang engga, tapi gimana lagi mungkin udah takdir bunda seperti ini" ucap tante adel dengan lembut. Vio memeluk tante adel layaknya ibu sendiri

" deno mana?" tanya adel

" mandi, aku mau ikutan gak boleh" sahut vio tanpa mikir

" kamu ini ada - ada aja" adel menyentil dahi vio sambil tertawa

" vi ?"

" hhmm?"

" kamu suka sama deno?" tanya adel sambil menatap vio lembut

" cinta malah" teriak vio dalam hati

" suka bun, malah aku sering minta di nikahin deno tapi dia gak pernah mau" adel kembali tertawa. Entah apa yang di ucapkan vio serius atau tidak

" mandi sanah" terdengar suara deno dari belakang. Ia terlihat fresh dengan rambut yang masih basah

" mandi-"

" mandiin " potong deno. Ya deno sudah tahu vio akan berkata apa

" ishhh"

" sana mandi, baju lo ambil aja di lemari gue" vio mendengus lalu beranjak mandi, untung ia sering meninggalkan baju disini bahkan underwear saja vio tinggal. Dan deno tidak mempersalahkan it u

Setelah satu jam sabunan sana sini akhirnya vio selesai dengan senyum yang merekah

" akkhhhh segerrrrrrr, wangi bangat cium nih ciumm" vio menyodorkan pipinya ke wajah deno. Berharap dicium

" ih ihh ihhhh ngapain sih" bukannya dicium, deno malah mendorong wajah vio dengan jari telunjuknya

" yaudah ngambek ! " vio menghentakan kakinya lalu mengambil tasnya

" bundahhh aku pulang " pamit vio sambil mencium tangan adel

" hayuluuuu vio ngambek " ledek adel. Deno menggaruk keningnya . masa iya gitu aja ngambek?

" mau kemana lo?"

" makan sama varo !"

" bohong "

" engga " elak vio rada sensi

" engga Jadi?" tanya deno sambil memasukan tangan ke kantung celana

D.E.O.L.A (sekuel Leola Diary's)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang