Malam itu Hyojin melihat Mark Tuan berdiri di pinggir jalan sendirian dengan hoodie tebal berwarna merah dan tas ransel di punggung. Ia mendekap sekantong penuh buah-buahan yang sepertinya baru ia beli.
Hyojin melihat Mark tersenyum dan melambaikan tangan pada seseorang yang tidak bisa ia lihat dengan jelas wajahnya. Tatapan yang ia lihat pada mata Mark adalah tatapan yang begitu mengasihi dan mengagumi orang yang belum jelas wajahnya itu. Mark mencintai orang itu.
Dan sayangnya, ia tidak bisa dengan jelas melihat siapa dia.
Saat lampu lalu lintas menunjukan tanda aman bagi para pejalan kaki, Mark menyeberang jalan. Senyumnya merekah. Senyum terbahagia yang pernah Hyojin lihat.
Senyum yang sayangnya tidak bertahan lama di wajah favoritnya itu karena sebuah mobil hitam yang menghantam tubuhnya hingga terpental sejauh beberapa meter.
Mark terjatuh di aspal yang dingin dengan darah di kepala dan di sudut bibirnya.
Mata Hyojin memanas. Ia hampir menangis kalau saja Youngjae tidak memanggilnya sambil menepuk bahunya pelan.
"Hyojin-ah..." tegurnya pelan karena agak terkejut melihat wajah Hyojin yang tiba-tiba menjadi pucat pasi.
Hyojin segera melepaskan tautan tangannya dengan tangan Mark. Sekujur tubuhnya nyaris gemetar. Wajahnya pucat dengan tatapan yang menyimpan ketakutan.
Tanpa menunggu apa-apa lagi ia bergegas meninggalkan meja itu. Meninggalkan jatah makan siang yang bahkan belum sempat ia habiskan.
"Dia kenapa?" tanya Bambam yang kaget melihat kepergian Hyojin yang tiba-tiba dan tanpa pamit.
"Entahlah. Makanannya belum habis," Jinyoung memandangi sosok gadis itu hingga ia menghilang di balik pintu kantin.
"Padahal aku ingin mengenalkannya dengan Yugyeom," ujar Youngjae "Kemana bocah itu omong-omong? Kenapa belum datang. Apa dia tidak lapar?"
"Siapa? Yugyeom?" Jaebum menyeruput sedikit jusnya.
"Dia bilang ada urusan sebentar dengan Min Ssaem soal dance." jawab Bambam nampak mengingat-ingat isi pesan yang dikirimkan Yugyeom sebelum jam istirahat tadi pada ponselnya.
Min Seonsaengnim adalah salah satu pengajar dance di Sekang High School. Dan Yugyeom adalah salah satu murid kebanggan Min Seonsaengnim karena punya bakat yang tidak main-main.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET NIGHTMARE (a GOT7 FANFICTION)
FanfictionChoi Hyo Jin. Gadis tujuh belas tahun yang merasa hidupnya baik-baik saja dan bahagia, sampai suatu ketika kedua orang tuanya memindahkannya ke Negeri Ginseng tempat kelahirannya. Memaksanya tinggal di apartemen butut tempat tinggal saudara sepupun...
