[ Don't forget to tap ☆ and sorry for many Typo. Don't be silentreader. ]
----------------------------------
-
J i n y o u ng S i d e
-Aku melihat punggung Mark hyung yang mulai menghilang.
Sebenarnya ada apa dengannya?
Sudah dua kali aku melihat dia seperti ini.Bagaimana jika Mark hyung memiliki penyakit parah?
Kangker mungkin?
Atau penyakit serius lainnya?Tidak! Jangan berfikiran seperti itu.
Besok saja tanyakan pada Mark hyung.Kenapa dia sangat menghawatirkan.
Eh!
Tunggu! Khawatir?
Apa aku menghawatirkannya?Mungkin.
Baiklah sebaiknya aku duduk saja.
Atau masuk?
Biarkan aku duduk dan menenangkan pikiran ku.
Padahal aku sudah berjanji pada Appa ingin memperkenalkan Mark hyung.Mungkin lain waktu saja.
Atau mungkin jangan.
Melihat kondisi Mark hyung yang tidak bersahabat, mungkin tidak usah.Tunggu aku tadi bilang apa?
Memperkenalkan Mark hyung pada Appa?
Jaebum hyung saja belum pernah.Hey! Kenapa jadi membahas Jaebum hyung.
Lupakan - lupakan.Lebih baik bermain dengan Yeonseung dan anak nya.
-
Author side
-
Jinyoung kini tengah bermain dengan anjing nya. Anjing itu kini tengah berlarian kesana kemari.Oh ayolah... Jinyoung sudah lelah.
Dan pikirannya masih terbayang-bayang tentang Mark Tuan.Senyum Mark yang beruba menjadi ekspresi kesakit.
Oh... bagaimana dia memikirkan hal itu.Jinyoung memilih duduk di bangku taman.
Memikirkan seseorang.
Kalian pasti tau orang itu siapa.Jaebum?
Mendengar namanya saja Jinyoung malas.
Apalagi memikirkannya.Mark?
Ya, dia sedang memikirkan Mark Tuan.
Dia lebih sering bersama Mark, Jackson sibuk dengan Bambam akhir-akhir ini.Jinyoung hanya bisa berdoa untuk sahabatnya itu.
Semoga Bambam segera membuka hatinya untuk si konyol Jackson.Di satu sisi, Jinyoung yang masih sibuk melamun.
Hingga dia tak menyadari seseorang kini tengah berjalan mendekatinya.Namja itu berjalan dengan perlahan dan mengendap-endap, seperti kucing yang hendak menangkap tikus.
Baiklah mari kita sadarkan Jinyoung dari lamunannya.
Karena dia dalam bahaya.Dan dengan sigap namja tinggi itu melancarkan aksinya.
"BOOO!!!"
Jinyoung yang kaget karena seseorang mengagetkannya segera berdiri dan menatap tajam pelakunya."YA! TIDAK TAU SOPAN SANTUN!" Seru Jinyoung yang hanya di balas dengan tawa namja itu.
"Siapa suruh melamun hyung, astaga kau lucu! Hahaha." Kata namja yang lebih tinggi dari Jinyoubg itu.
Tunggu! Bagaimana bisa anak ini disini?
"Sejak kapan kau di sini?" Tanya Jinyoung."Semenjak kau melamun. Apa yang kau lamunkan? IM-JAE-BUM?!" Serunya membuat Jinyoung melotot tak suka.
"Dasar anak nakal! Sini kau!" Seru Jinyoung membuat namja itu berlari.
Jinyoung lalu mengejar namja itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
F i n d i n g
FanfictionFinding [MarkJin] |NC| "Aku akan selalu menemukan mu dimanapun kau berada, karena kau takdir ku." "Dan aku harap kau juga akan menemukan ku dan menyelamatkan ku, saat aku tak dapat bertahan." "Cintaku padamu terlalu dalam, membuat ku tenggelam dan t...