8. Regret

605 73 19
                                    

Warning Typo!!!
Tidak sesuai eyd... mayes edit 😂

maaf jika kalian menunggu lama.
Karena, aku sedang menikmati masa liburan.
Dan masa liburan ku adalah berkumpul bersama keluarga. *gak tanya ya*

Hope u like it guys... enjoy to reading ^^
Masih adakah yang sider? :v

Yang cetak miring itu flashback ya^^

_______________________________


Jinyoung kini berjalan di belakang Mark.
Setelah kejadian di ruang music tadi, Jinyoung memilih mengikuti Mark kemanapun mark pergi.

Dia seperti seorang kekasih yang tertangkap basah telah berselingkuh.
Oh ayolah, mark bukan siapa siapa mu park jinyoung.

Dan kini mereka berjalan menuju ruang Park Sajang-nim, karena Mark memang ada urusan dengan Kaprodi S1 itu.

Mark berhenti tepat di depan ruang Kaprodi dan tanpa di duga Jinyoung yang sedari tadi menunduk dan tidak mengetahui jika mark sudah berhenti, dengan tidak sengaja menabarak mark dengan cukup keras.

"Mian hyung aku tidak sengaja." Kata Jinyoung, dan mark menatap jinyoung heran.
Sebaiknya dia segera masuk.

"Kau ingin ikut ke dalam atau tetap disini?" Tanya mark pada jinyoung.
Jinyoung mendongakkan kepalanya menatap mark dan menggeleng.

"Aku butuh jawaban bukan gelengan jie.." kata mark membuat jinyoung cemberut.
"Disini saja hyung." Kata jinyoung dan mendapat helaan nafas dari mark.

"Baiklah." Mark melangkahkan kakinya dan masuk menuju ruangan di depannya.
Jinyoung menatap amplop yang youngjae berikan padanya.

Jinyoung membuka amplop berisi surat itu dengan hati-hati.
Setelah surat itu berada di luar maka jinyoung mulai membuka surat yang terlipat, dan dia mulai membaca surat tersebut.

Annyeong jinyoung hyung

Choi youngjae imnida, hehe

Hyung,
Aku tidak bisa mengatakan ini secara langsung.
Aku takut kau marah hyung.
Kau tau hyung aku tersiksa saat kau menjauhi ku.
Tapi aku memang pantas mendapatkannya.
Hyung mungkin kau benar-benar membenci ku.

Aku hanya ingin minta maaf hyung, karena aku hubungan mu dan jaebum hyung harus berakhir.
Seharusnya kau bahagia bersamanya, tapi aku terlalu terobsesi akan cintaku dulu terhadap jaebum hyung.

Kau ingatkan namja yang aku sering ceritakan dulu?
Dia adalah Im Jaebum. Aku terlalu berharap banyak padanya.
Dia terlalu sempurna untuk ku.
Mingkin dengan aku pergi dari kehidupan kalian, semua akan kembali seperti sedia kala.

Hyung... demi aku. Kembalilah pada jaebum hyung. Aku tau dia sangat mencintai mu hyung, kau juga mencintainya kan.

Semoga kalian bahagia, dan setelah kalian bahagia berkunjunglah ke mokpo.
Pintu rumah ku selalu terbuka untuk kalian.

Aku menyayangi mu hyung.

Sampai jumpa.

F i n d i n gTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang