20. Remember Memories

354 17 7
                                    

Mungkin di Chapter ini mengandung sedikit kata KASAR! Dan sedikit Kejutan juga sesuatu yang sedikit "dewasa"


Sinar yang menyilaukan mata mengusik tidur Mark, membuat nya terpaksa harus membuka mata nya perlahan.

Ternyata ini sudah pagi, dan dia harus segera bergegas ke kampus.

Namun, rasanya malas sekali. Kepalanya sedikit pening, dan ingatan nya berputar saat semalam dia meminta teman nya untuk membawakannya beberapa botol wine.

Mark hendak beranjak dari tidurnya, Namun sesuatu yang berat menimpa tangannya. Dia melirik ke arah tangannya dan mendapati Jinyoung tengah terlelap disana.

Mark tersenyum tipis, mengelus surai lembut  Jinyoung.

Tunggu!

Dia menyadari sesuatu.

Mark melirik dirinya sendiri dan merasakan bahwa kulitnya mampu merasakan kulit Jinyoung di bawah selimut.

Saat Mark hendak menarik tangannya, Jinyoung menggeliat dalam tidurnya. Dan Mark hanya menunggu Jinyoung untuk sadar sepenuhnya.

"Jie~"
Seru Mark membuat Jinyoung menatap Mark dengan wajah khas orang bangun tidur.

"Hyung~"
Jinyoung menjawab, sebelum akhirnya menjauhkan tubuhnya dari Mark.

"S-sudah bangun hyung?"
Dengan gugup Jinyoung bertanya kepada Mark yang tengah menatap Jinyoung penuh tanya.
"Hyung- aku harus pulang." Lanjut Jinyoung lalu bangkit, duduk dengan ragu.

"Jie sebenarnya-"
Jinyoung melirik Mark sebelum akhirnya memberanikan diri untuk berdiri dengan menampilkan tubuhnya yang benar-benar telanjang.

Mark hanya menatap tubuh Jinyoung yang tengah membelakanginya.

"Jie a-apa yang sebenarnya terjadi?" Mark bertanya dengan sedikit gugup, pikirannya mencoba menerawang apa yang terjadi semalam.

Mark tidak mengingat apapun selain dia minum beberapa botol wine dengan memakan kacang.

"Lupakan saja hyung, semangat untuk skripsi mu."

Ada seulas senyum yang bisa Mark lihat disana, seperti senyum yang dipaksakan.

Jinyoung berjalan dengan sedikit menahan rasa perih di bagian belakang miliknya.

Mark menatap kepergian Jinyoung dalam diam, bohong jika dia tidak tau apa yang terjadi.
Setelah melihat kekacauan di kamarnya, Mark untuk sementara ini mengerti apa yang terjadi semalam.

Jinyoung berjalan meraih beberapa baju dan barang milik nya dan keluar kamar menuju ruang tengah untuk mengganti baju disana.

Air mata Jinyoung menetes, sakit rasanya seperti ini.
Tapi dia benar-benar merasa lega karena malam itu dia yang berada di rengkuhan Mark, dan bukan orang lain.

Setelah selesai Jinyoung berjalan perlahan keluar kamar Apartemen, menghapus air matanya dan menata rambut nya yang mungkin masih sangat berantakan.

Setelah keluar, dia mendapati Yugyeom yang tengah berjalan menghampirinya.
"Hyung~ kamu menginap disini?"

Jinyoung hanya membalas dengan anggukan.
"Hari ini aku tidak ke kampus, tolong beritahu yang lain."

Setelah mengatakan itu, Jinyoung lalu berjalan meninggalkan Yugyeom dengan sedikit pincang karena rasa sakit yang dia tahan.

Sedangkan yang ditinggalkan menatap heran.

ㅠㅅㅠ

Sedangkan Mark di dalam bangkit dari kasur dan menjambak rambutnya kasar, bahkan dia menampar dirinya sendiri.
"Bodoh!"

F i n d i n gTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang