MY LADY AMELIA (SERIES 2)

6

Satu minggu kemudian....

Amelia dan eligor kembali bersama mereka memutuskan untuk melupakan semua masalah yang telah terjadi, sekarang mereka ingin menjalani kehidupan baru. Kehidupan yang diiringi canda dan tawa selamanya mereka akan tetap bersama tidak ada lagi perpisahan yang akan terjadi di antara mereka.

Berkali-kali eligor meminta maaf kepada amelia atas semua yang telah terjadi di antara mereka, amelia tidak pernah menyalahkan eligor baginya semua yang telah terjadi memang sudah takdir dan mereka tidak bisa menghindari takdir.

"Eligor? Kamu dimana sayang." Kata amelia memanggil eligor sedari tadi dia mencari pria itu tapi dia tidak menemukannya dimana pun.

Sementara eligor tidak mendengar suara amelia yang memanggilnya karena dia terlalu fokus membaca buku legenda bangsa vampir yang di berikan ayahnya, di buku itu banyak sekali penjelasan tentang vampir walaupun dia sudah tahu legenda vampir di masa lalu tapi dia tetap penasaran dengan buku yang di berikan ayahnya karena itulah dia membacanya.

Kemana pun amelia pergi mencari eligor dia tidak akan pernah menemukannya karena eligor sedang membaca buku di atas pohon cemara, entah bagaimana dia bisa naik ke pohon cemara tetapi disanalah eligor berada.

Amelia pergi ke kamar ayahnya dia berharap eligor berada bersama ayahnya jika tidak ada dia tidak akan mencarinya lagi amelia lelah dan dia sudah terlanjur kesal.

Ya. Amelia dan eligor masih tinggal di istana vampir, mereka memutuskan untuk tinggal beberapa minggu lagi untuk menyelesaikan perbaikan istana dan juga menemani raja vampir. Walaupun raja vampir sudah mengijinkan mereka untuk pulang tapi amelia tidak tega meninggalkan raja vampir sendirian karena itu dia meminta kepada eligor agar mereka menetap di istana untuk beberapa minggu.

Kerajaan vampir sudah aman tidak akan ada lagi musuh yang berani menyerang kerajaan vampir karena itu amelia tidak khawatir meninggalkan istana dan juga raja vampir, apa lagi di istana ada beberapa vampir yang bisa di percaya untuk melindungi istana dan raja vampir.

Tapi sebelum istana kembali seperti semula amelia tidak akan pergi, dia harus benar-benar memastikan tidak ada sedikit pun yang tak di perbaiki.

Tok..tok...tok...

Amelia mengetuk pintu kamar raja vampir berkali-kali dan ketika dia mendengar suata raja vampir yang menyuruhnya untuk masuk, dia membuka pintu dan masuk ke dalam kamar sang raja dia tidak lupa menutup pintu kembali.

"Amelia. Ada apa nak?" Kata raja vampir setelah melihat kedatangan amelia.

"Sebelumnya aku minta maaf karena telah mengganggu ayah." Kata amelia sambil menghampiri raja vampir yang sedang duduk di pinggir ranjang.

"Tidak apa-apa nak, kau tidak mengganggu ayah. Lalu ada apa kau menemui ayah?" Kata raja vampir dia memberikan isyarat kepada amelia agar duduk di sampingnya dan amelia pun duduk di samping raja vampir.

"Aku mencari eligor dan aku sudah mencarinya kemana-mana tetapi aku tidak menemukannha, entah dimana dia berada." Kata amelia dengan nada kesal.

Raja vampir tertawa melihat kekesalan menantunya kepada putranya, memang sudah menjadi kebiasaan eligor tiba-tiba menghilang dan susah untuk di temukan tapi raja vampir tahu dimana eligor.

"Cari saja di pohon cemara yang berada di belakang istana karena hanya pohon cemara itu yang sepi dan eligor menyukai tempat sepi ketika dia sedang membaca buku atau merenung." Kata raja vampir, amelia mengerutkan keningnya karena bingung selama ini dia tidak pernah tahu jika eligor suka diam di pohon cemara.

"Kalian menikah belum cukup lama jadi wajar jika kau belum mengetahui semuanya tentang eligor begitu juga sebaliknya, jadi. Sekarang saatnya untuk kalian saling mengenal lebih jauh lagi dan jangan lupa kabulkanlah permintaan pria tua ini." Kata raja vampir menunjuk dirinya sendiri.