26

2K 128 6
                                    

Amelle berdiri beberapa langkah dari depan rumahnya yang sudah tak layak untuk di tempati, dia tersenyum dengan mata berkaca-kaca rumah itu telah menjadi tempat tinggalnya sejak dia lahir sampai dia beranjak dewasa dan cukup usia untuk menemui suaminya.

Seharusnya dia menepati janjinya untuk kembali setelah seratus tahun tapi karena dia belum cukup usia dia tidak bisa menepati janjinya, di dunia vampir dia adalah seorang wanita yang telah menikah tetapi di dunia manusia dia seorang gadis muda yang belum cukup usia untuk menikah. Karena itu dia terpaksa melanggar janjinya dan kembali setelah beberapa bulan ketika usianya cukup untuk menikah.

Amelle tahu eligor akan segera menikahinya setelah tahu jika dia telah bereinkarnasi, eligor tidak akan mengulur waktu untuk menikahinya apa lagi setelah dia menunggu selama seratus tahun.

"Amelle, sayang. Kenapa kamu tidak masuk?" Kata gracia ibu amelle.

"Berikan aku waktu sebentar lagi ibu." Kata amelle kepada ibunya.

"Baiklah kalau begitu tapi jangan lama-lama sebentar lagi malam dan angin malam tidak baik untukmu." Kata gracia sambil tersenyun dan amelle mengangguk sambil membalas senyuman ibunya setelah itu gracia masuk ke dalam rumah.

"Bersabarlah ibu, ayah hidup kalian akan segera berubah, kalian orangtua yang sangat baik kalian tidak pernah putus asa untuk bekerja dan menghidupi anak-anak kalian karena kebaikan dan ketulusan kalian aku berjanji akan membuat hidup kalian bahagia." Kata amelle, dia hidup bahagia walaupun terkadang mereka tidak makan tapi ada banyak cara untuk mereka tetap tersenyum disaat mereka kelaparan.

Keluarga penuh canda tawa yang tidak pernah amelle dapatkan dari keluarganya yang dahulu, dulu dia seorang Lady bodoh yang tak tahu apa-apa bahkan menuang teh pun dia tidak bisa disaat semua Lady pandai dan memiliki pasangan dia hanya bisa diam dan merenungkan nasibnya.

Amelle menyadari jika dia menyukai kehidupannya sebagai amelle dari pada sebagai amelia karena menurutnya amelia adalah seorang Lady yang memalukan sekaligus beruntung karena mendapatkan suami tampan sekaligus seorang pangeran pemberani. Walaupun kebersamaan amelia dan pangeran vampir di awali oleh pelelangan namun pada akhirnya mereka saling jatuh cinta dan bahagia.

Tetapi amelia dan eligor harus menghadapi banyak bahaya demi cinta mereka, namun semua bahaya itu mampu mereka lewati walaupun semua itu berakhir dengan kesedihan yang mendalam tapi janji seorang wanita yang sangat mencintai pasangannya akan merubah kesedihan itu menjadi kebahagian abadi dan tidak akan ada seorang pun yang bisa memisahkan mereka.

"Apa kamu sadar? Kamu sudah dua jam berdiri disini bahkan kamu tidak menyadari kedatangan kami apa yang membuatmu terhanyut sampai kamu tidak menyadari apapun." Kata eligor yang tiba-tiba berada di samping amelle. Suara eligor menyadarkan amelle dari lamunannya dia tidak tahu jika dia melamun selama itu.

"Apa yang kamu pikirkan?" Kata eligor menanti jawaban amelle sambil menatapnya.

"Tidak ada yang penting." Jawab amelle sambil tersenyum kepada eligor.

"Menurutku. Semua yang berhubungan dnganmu sangatlah penting." Jawab eligor membuat amelle tersipu.

"Katakanlah, kumohon." Lanjut eligor dan seperti biasa amelle tidak bisa membiarkan seseorang memohon padanya sehingga akhirnya dia menceritakan tentang dia yang lebih bahagia menjadi dirinya sekarang dari pada ketika dia menjadi amelia.

"Hhmm... Jadi kamu tidak bahagia bertemu denganku dan menikah denganku bahkan kita sampai memiliki seorang putri." Kata eligor dengan wajah sedih.

"Tidak, tidak. Bukan seperti itu, maksudku kehidupanku sebelum bertemu denganmu justru aku bahagia setelah bersamamu tetapi sebelum aku bertemu denganmu hidupku sangat buruk itu yang ku maksud." Kata amelle memperjelas maksud perkataannya agar eligor tidak salah paham.

MY LADY AMELIA (SERIES 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang