8

2.7K 155 2
                                    

Sejak dua jam yang lalu eligor tertawa terbahak-bahak karena melihat cara jalan amelia yang seperti jombi di jaman mendiang kakeknya, dahulu kakeknya pernah berperang dengan para vampir dan serigala yang terinfeksi virus jombi dan eligor mendengar cerita tentang jombi itu dari mendiang kakeknya langsung jadi dia percaya jika jombi memang ada karena dia tahu kalau kakeknya tidak akan pernah berbohong.

Amelia mendengus kesal dia melempari eligor dengan bantal dan guling yang ada di dekatnya bahkan dia menarik seprai dan melemparnya kepada eligor namun eligor bisa menghindari semua lemparan amelia.

Seharusnya eligor membantu dan bersimpati melihat dia kesulitan berjalan dan semua terjadi karena keganasan eligor tapi bukannya membantu dengan kejamnya eligor malah menertawakannya.

"Sayang. Kamu tidak apa-apa? Maksudku apakah kamu perlu bantuan untuk mengambil sesuatu atau mungkin membantumu pergi ke suatu tempat." Kata eligor niatnya memang membantu amelia tetapi nada suaranya yang terdengar menahan tawa membuat amelia meliriknya dengan tajam dan mengacuhkan tawaran eligor.

Eligor berusaha keras menahan tawanya agar tidak meledak dia tidak akan membuat amelia semakin kesal atau dia tidak akan mendapatkan jatah malamnya lagi, dia tidak tahu kalau karena berbuatannya amelia jadi tidak bisa berjalan karena kesakitan tetapi semua sudah terjadi dan tidak ada yang bisa eligor lakukan.

Dalam peperangan amelia yang paling kuat tapi dalam urusan ranjang dia selalu paling unggul dan semua itu sudah terbukti.

"Sayang ayo aku akan memandikanmu." Kata eligor dia berdiri lalu menghampiri amelia.

"Tidak perlu. Terima kasih." Jawab amelia dengan ketus.

"Hey, sayang. Aku sudah meminta maaf dan aku juga tidak tahu jika aku sehebat ini." Kata eligor yang sangat bangga pada dirinya sendiri.

"Ya. Kau memang hebat sampai bisa membuatku seperti ini, eligor bagaimana kalau ayah ingin bertemu denganku? Aku tidak mungkin menemui ayah disaat aku kesulitan berjalan." Kata amelia mereka memang harus bertemu hari ini karena ada sesuatu yang harus mereka bahas.

Tetapi dia tidak bisa pergi dari tempat tidur lalu bagaimana dia bisa bertemu ayahnya dan tidak mungkin dia berpura-pura sakit untuk menghindari ayahnya sampai dia bisa berjalan normal kembali.

"Aku yang akan mengurusnya kamu tidak perlu khawatir." Kata eligor, dia tahu amelia akan membahas tentang kepulangan mereka karena desakan ayahnya mereka harus cepat-cepat pulang.

Entah mengapa ayahnya ingin sekali mereka cepat pulang padahal urusan dia dan amelia di istana vampir belum tuntas namun karena ayahnya yang meminta dengan terpaksa mereka harus pulang, tapi eligor dan amelia ingin mencoba bicara dengan ayahnya agar memberikan mereka waktu untuk tetap tinggal di istana vampir.

"Ayah sangat ingin kita pulang? Apakah ayah merasa terganggu dengan kehadiran kita?" Kata amelia dia tidak tersinggung dengan permintaan raja vampir dan dia tidak bisa menolak permintaan raja vampir yang telah dia anggap seperti ayahnya sendiri.

"Aku juga tidak mengerti mengapa tiba-tiba ayah meminta kita cepat pulang? Aku rasa ada yang ayah sembunyikan dari kita. Kita harus mencari tahu apa yang membuat ayah meminta kita cepat pulang." Kata eligor dan amelia sangat setuju dengan saran yang di katakan suaminya.

"Tapi bagaimana aku mencaritahu kalau aku tidak bisa pergi dari ranjang?" Kata amelia frustrasi.

"Kau bisa menggunakan kekuatanmu tapi kamu harus tenang jangan frustrasi seperti ini tidak baik untukmu sendiri, sedangkan aku akan menemui ayah sekarang atau aku bertanya langsung kepada ayah apa alasan dia meminta kita cepat pulang padahal sebelumnya ayah sendiri yang setuju kita tetap disini. Kalau seperti ini aku tidak akan meninggalkan istana karena aku sangat yakin pasti ada yang ayah sembunyikan tidak mungkin tidak ada alasan untuk ini." Kata eligor yang mulai emosi.

MY LADY AMELIA (SERIES 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang