10

2.5K 161 2
                                    

Suster dan dokter membawa amelia ke sebuah ruangan mereka tidak mengijinkan eligor ikut masuk dan dengan berat hati eligor membiarkan dokter dan suster membawa istrinya lalu dia duduk di ruang tunggu dengan perasaan gelisah, dia tidak akan tenang sebelum melihat istrinya dan mengetahui apa penyebab istrinya tiba-tiba sakit.

20 menit telah berlalu tapi tidak ada yang keluar untuk memberitahunya sesuatu, entah apa yang dokter dan para suster itu lakukan kepada istrinya sehingga mereka sangat lama, 20 menit bagaikan bertahun-tahun untuk eligor dia ingin segera melihat istrinya seseorang harus memberi tahunya atau dia akan menerobos masuk tanpa memperdulikan peringatan para suster.

Pintu tempat amelia di rawat terbuka dan munculah dokter bersama para susternya yang tersenyum kepadanya sedangkan eligor menampilkan ekpresi dingin.

"Selamat pak, anda akan menjadi seorang ayah kami turut berbahagia." Kata dokter sambil mengulurkan tangannya kepada eligor dan eligor dengar perasaan bahagia dia tersenyum sambil menjabat tangan dokter.

"Terima kasih banyak dok, apa aku boleh masuk dan menemani istriku?" Kata eligor dia tidak sabar ingin memeluk amelia seerat mungkin.

"Tentu saja, tetapi pasien masih belum sadarkan diri namun anda tenang saja pasien akan segera sadar." Kata dokter kepada eligor setelah itu dokter dan para suster meninggalkan eligor dan eligor dengan tergesa-gesa masuk ke dalam kamar rawat amelia.

Dia melihat istrinya terbaring di ranjang rumah sakit, wajahnya sedikit pucat tapi dokter bilang amelia akan baik-baik saja jadi dia tidak perlu khawatir, andai saja dia tahu sejak awal kalau amelia sedang hamil dia tidak akan membawanya pulang sehingga mereka harus menempuh perjalanan yang sangat jauh.

Eligor pikir setelah ini dia akan pulang menggunakan cara vampir agar mereka cepat sampi dia tidak akan membiarkan amelia kelelahan di perjalanan dia harus membayar rumah sakit terlebih dahulu sebelum pergi.

Eligor mencium kening amelia lalu dia pergi untuk membayar pengobatan amelia dan mengurus kepulangannya, sebenarnya dia bisa langsung pergi tanpa di ketahui siapa pun tapi amelia tidak akan suka jika amelia tahu kalau dia pergi dari rumah sakit tanpa membayar dan tanpa ijin dari dokter.

Setelah sampai di bagian pembayaran eligor meminta tagihan rumah sakit dan mengatakan jika dia akan membawa istrinya pulang sekarang juga namun suster itu tidak mengijinkan eligor membawa amelia pulang dengan alasan dokter belum mengijinkan amelia untuk pulang.

Selama ini eligor tidak pernah di tolak atau di bantah siapa pun dan dia tentu saja tidak ingin seorang manusia memerintahnya, eligor menatap mata suster itu dia memantrai suster itu agar menurut padanya dan setelah urusannya selesai. Eligor menghilangkan mantranya kemudian  pergi dengan cepat sedangkan suster itu merasa sangat bingung karena pria yang berada di depannya tadi tiba-tiba hilang.

Ketika eligor kembali ke kamar rawat amelia dia melihat amelia sedang duduk bersandar di ranjang rumah sakit, amelia tersenyum kepadanya sambil mengelus perutnya yang masih rata.

Eligor bertanya-tanya darimana amelia tahu kalau dia sedang hamil dan saat dia ingat kalau istrinya adalah vampir dia terkekeh, karena vampir yang sedang hamil akan menyadari kehadiran bayi di dalam harimnya dan vampir yang hamil akan tahu bayinya sehat atau tidak jadi sebenarnya seorang vampir yang sedang hamil tidak perlu pergi ke dokter.

"Selamat untukmu sayang. Dan terima kasih telah memberikan aku kebahagiaan yang tidak pernah aku bayangkan akan terjadi kepadaku." Kata eligor sambil memeluk dan mencium kening amelia  dengan lembut.

"Selamat juga untukmu suamiku. Aku juga sangat bahagia karena apa yang aku inginkan akhirnya aku dapatkan, kau tahu? Sudah lama aku ingin menjadi seorang ibu dan sekarang apa yang aku inginkan telah aku dapatkan, aku berjanji akan menjaga bayi kita dengan baik dan kau juga pasti akan menjaga kami dengan baik." Kata amelia membalas pelukan eligor.

MY LADY AMELIA (SERIES 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang