11

47 8 0
                                    

TIM keamanan sudah berjaga-jaga di setiap sudut kota.

"Amankan setiap sudut kota ini. Siapkan juga penembak jitu untuk mengatasi kejahatan yang memungkinkan terjadi pada kepala negara delegasi dunia datang," kata Kepala Badan Keamanan itu sembari memberikan briefing kepada seluruh anggota keamanan yang siap siaga mengamankan acara dunia.

Acara puncak KTT tinggal sehari lagi.

Kepala negara dunia sudah berdatangan. Keamanan sudah disiagakan di setiap titik. Seluruh stasiun televisi dunia menyiarkan berita tentang acara itu. Penyambutan kepala negara disuguhi dengan berbagai budaya negara Indonesia.

Aku bersama Kelamun sebagai penerjemah kepala negara Jepang sudah bersiap mendampingi.

Marching Band ditampilkan pada acara penyambutan mulai dari bandara hingga acara puncak. Mereka disaksikan oleh seluruh kepala negara dunia. Media internasional menyorot setiap crew Marching Band. Mereka terlihat tersenyum di layar kaca.

Presiden Amerika Serikat sudah mendarat. Indonesia sebagai tuan rumah sedang menyambut kedatangannya. Iring-iringan mobil Polisi terdengar jelas di telinga mendampingi kepala negara menuju Istana Negara.

Masyarakat sangat antusias menyaksikan kedatangan kepala negara dunia. Ada yang menyaksikan secara langsung dari pojok jalanan menuju Istana Negara. Ada juga yang menyaksikan melalui televisi.

Menjelang pukul 23.30 malam. Seluruh delegasi kepala negara sebagai peserta KTT sudah tiba di kediaman Presiden Indonesia. Menurut pantauan media, tercatat delegasi dunia yang terakhir mendarat adalah kepala negara Spanyol. Hanya berbeda setengah jam dengan kedatangan kepala negara Jepang.

Pak Kiai menyaksikan dari televisi. Dia berharap ada keajaiban yang diberikan Tuhan kepadanya. Keajaiban itu adalah hadirnya Hari sebagai santri teladannya dari Spanyol.

Semenjak Hari pergi ke Spanyol. Pak Kiai tak pernah lagi merasakan nikmatnya sehat. Pak Kiai sudah berbulan-bulan sakit-sakitan.

"Semoga saja Hari pulang ke Indonesia menyaksikan acara KTT ini ya, Ummi," ujar Pak Kiai kepada Bu Nyai sambil batuk-batukan.

Bu Nyai geleng-geleng kepala. Tak yakin dengan harapan Pak Kiai.

"Itu nggak mungkin, Pak. Hari kan baru dua tahun di sana. Saat ini pasti sedang sibuk-sibuknya dengan perkuliahannya."

Berbagai bendera negara telah berkibar.

Ada yang berukuran besar yang dipasang di sepanjang jalan raya. Ada juga siswa yang memegang bendera kecil di sepanjang jalan untuk memeriahkan penyambutan.

Iring-iringan mobil Polisi kembali menggiurkan jalanan menuju gedung pertemuan. Itu menunjukkan delegasi kepala negara dunia telah menuju ke tempat acara.

Nami beserta crew Marching Band sudah terdengar membunyikan drum. Suara itu menyambut kepala negara untuk memasuki ruangan pertemuan.

Nami terlihat sangat cantik memakai kostumnya.

Aku dan Kelamun standby di belakang kepala negara Jepang.

Acara itu dibuka oleh kepala negara tuan rumah tepat pukul 08.00 pagi. Televisi yang ada di rumah warga tak pernah dimatikan sejak acara KTT.

Begitu juga di pondok pesantren. Seluruh santri, ustadz dan kiai menyaksikan acara KTT dari televisi. Bukan hanya mata Indonesia yang terbuka pada acara KTT. Tetapi mata dunia menyaksikan. Dunia menunggu hasil sidang pembahasan penanganan moralitas dunia global.

Saat itu, Nami paling sering disorot oleh media. Karena salah satu perempuan tercantik menjadi crew Marching Band.

Ruang sidang KTT terlihat tegang. Berbagai pembahasan terus menjadi sorotan.

Pergi Yang Dirindukan (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang