Jungkook mengetuk pintu kamar Seo Yeon sekali lagi, tapi tidak kunjung ada jawaban dari dalam sana. Kini perasannya masih di selimuti kabut bersalah. Entah mengapa belakangan ini Seo Yeon jadi mudah marah padanya, padahal dulu tidak seperti itu.
Setelah pertengkaran kecilnya dengan Seo Yeon tadi, gadis itu tidak mau melihatnya. Sampai dia kembali ke rumah Seo Yeon setelah mandi dan berganti baju pun gadis itu masih marah padanya.
"Seo Yeon-ah. Maafkan aku, jebal.." (Aku mohon)
Lagi-lagi Jungkook memelas. Tidak peduli dengan suara ramai yang berasal dari ruang tamu di lantai bawah. Keluarga Seo Yeon tengah asik berbincang dengan Taehyung. Ya, pemuda itu masih di sini. Ingat 'kan kalau Taehyung mau mengajak Seo Yeon ke suatu tempat?
"Aku janji tidak akan berkata seperti itu lagi, eoh? Maafkan aku.."
Perlahan pintu bercat cokelat tua di depannya terbuka. Menampilkan kepala Seo Yeon yang menyembul keluar. Sungguh, itu sangat lucu. Kalau saja Jungkook tidak ingat sedang meminta maaf, mungkin dia akan terbahak sekarang juga.
"Jeongmal? Janji ya?" Masih dengan wajah masamnya Seo Yeon memandang Jungkook dengan mata menyipit. (Really?)
Jungkook mengangguk dengan cepat. Kedua tangannya ia tautkan di depan dada. "Maafkan aku yaa.."
Seo Yeon mengerucutkan bibir. Perlahan pintu kamarnya ia buka lebar-lebar, menampilkan seluruh tubuhnya yang di balut dress floral selutut. Sepertinya gadis itu memang sudah bersiap untuk pergi.
"Neo chugo, kalau sampai seperti itu lagi." Kedua tangan Seo Yeon di lipat di depan dada, ia mengangkat dagunya tinggi-tinggi. (Mati kau,)
Jungkook mengangguk lagi. "Tidak akan pernah."
Setidaknya Jungkook lega kala Seo Yeon bisa tersenyum tipis padanya sekarang, walau buru-buru dia tutupi dengan ekspresi cemberutnya lagi.
"Aigoo.. kau cantik sekali. Mau kemana?" tanya Jungkook mencoba menggoda Seo Yeon. Namun kenyatannya dia jujur tentang mengatakan kalau Seo Yeon cantik hari ini, atau mungkin setiap hari?
"Jalan-jalan bersama Taehyung sunbae," jawab Seo Yeon sekenanya.
Mata bulat Jungkook sontak membulat sempurna. "Mwo?! Kau 'kan sudah janji mau menemaniku mencari kado untuk Hye Sung." (Apa?!)
"Ah, aku lupa!" Seo Yeon meringis kecil. Gara-gara marah dengan Jungkook tadi, dia sampai lupa kalau hari ini harus menemani Jungkook mencari kado untuk, ehm.. calon pacarnya. "Kalau begitu ayo."
"Tae hyung bagaimana?"
Seo Yeon tersenyum lebar. "Kita pergi bertiga."
Seketika Jungkook menghela nafas berat. Ada sesuatu yang mengganjal di hatinya, dan ini tentang Taehyung. Tiba-tiba saja dia tidak suka kalau Taehyung berada di sekitar Seo Yeon.
• • •
Mobil itu melaju dengan kecepatan sedang. Jalanan yang tidak terlalu padat, menjadikannya tidak perlu memakan waktu lama untuk sampai di tempat tujuan.
Setelah memarkirkan mobilnya di salah satu departemen store, Taehyung tersenyum kecil menyadari gadis yang kini duduk di sebelahnya tengah merapikan anak rambutnya yang berantakan.
"Kau sudah cantik, Seo Yeon," katanya mencoba jujur dengan apa yang dia lihat.
Seo Yeon lantas menoleh lalu tertawa kecil. "Eiy, kau mencoba menghiburku ya?"
Kata-kata itu meluncur begitu saja ketika Seo Yeon ingat kalau tujuan mereka ke sini adalah mencari sebuah hadiah untuk gadis yang Jungkook suka.
Ah ngomong-ngomong tentang Jungkook, dia berada di mobil yang berbeda. Tentu saja, 'kan nanti dia akan menjemput Hye Sung dulu. Jadi mana mungkin dia ikut mobil Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Here
Fanfiction[SUDAH DITERBITKAN] Park Seo Yeon dan Jeon Jungkook sudah bersahabat sejak kecil sampai Jungkook berubah menjadi si populer di kampusnya. Diam-diam Seo Yeon menyimpan perasaannya untuk Jungkook, tapi gadis itu hanya bisa menunggu dan mencintai dalam...