12 | Unexpected

27.2K 3.2K 629
                                    

"Jadi bagaimana? Semua setuju?" Jungkook menatap anggota klub fotografi secara menyeluruh. Sebagai ketua yang baik, tentu saja dia harus memberikan perhatian yang sama kepada setiap anggota.

Setiap kepala yang berada di sana mengangguk. Pandangan mereka tertuju pada Jungkook yang kini tersenyum lebar di tempatnya.

"Kalau begitu, dua hari lagi semua harus sudah siap. Pembagian tugasnya jangan lupa," Jungkook menghela pelan. "Berarti tiga hari dari sekarang kita akan mengadakan MT, jadi jaga kesehatan kalian ya. Rapat selesai."

Jungkook mengakhiri kalimatnya dengan ulasan senyum yang menghiasi bibir tipisnya. Dia merapikan kertas yang berserakan di depannya sembari mempersilahkan teman-temannya yang lain untuk keluar dari ruangan, mengingat hari yang semakin sore.

Satu persatu anggota klub keluar dari sana sampai hanya menyisakan Jungkook, Hye Sung, dan Seo Yeon saja.

Seo Yeon yang kini tengah membenahi barang-barangnya lantas bangun dari duduknya. Dia melempar pandangannya ke arah Jungkook.

"Aku pergi duluan ya."

Jungkook mendongakkan kepalanya, begitu juga dengan Hye Sung. Kebetulan, mereka berdua memang harus mengurus urusan yang sama karena Hye Sung menjabat sebagai sekretaris di sana.

"Tidak menungguku? Sebentar lagi aku juga selesai, nanti kita pulang bersama."

Seo Yeon menggeleng pelan. Dia sempat melirik Hye Sung untuk beberapa detik sebelum kembali pada Jungkook. "Tidak perlu. Aku ada janji lagi setelah ini."

Alis Jungkook bertaut. "Janji? Janji dengan siapa?"

"Taehyung sunbae. Lima menit lagi dia selesai," Seo Yeon melihat jam yang melingkari lengan kurusnya. "Aku harus pergi sekarang, Jungkook. Jangan lupa makan malam."

Jungkook berdecak pelan. Lagi-lagi Taehyung. Sejak kapan mereka jadi sedekat itu?

"Kalau begitu aku ikut."

Tiba-tiba saja Jungkook bangun dari duduknya. Belakangan ini entah mengapa kekhawatirannya terhadap Seo Yeon semakin memuncak.

"Oppa? Kau mau meninggalkanku sendiri? Surat-surat ini bahkan belum selesai," kata Hye Sung menginterupsi. Gadis itu kini mendongakkan kepalanya. Menatap Jungkook dengan bibir melengkung.

Jungkook hampir lupa kalau bagaimanapun juga dia harus bersikap profesional. Apalagi ini menyangkut tugasnya sebagai ketua. Dan untuk Hye Sung.. tidak mungkin juga dia meninggalkannya di sini sendiri, tapi dia juga tidak mau kalau Seo Yeon pergi berdua dengan Taehyung. Lalu apa yang harus ia lakukan?

"Tidak. Tidak," Seo Yeon mengangkat kedua tangannya di depan dada. "Kau mau meninggalkan Hye Sung? Tidak boleh. Kau di sini saja, lagi pula aku hanya pergi dengan Taehyung sunbae, Jungkook."

Justru karena itu aku khawatir, batin Jungkook.

Terdengar helaan nafas berat dari bibir Jungkook. "Kalau begitu hati-hati. Jangan pulang terlalu malam. Ingat? Paman dan Bibi Park menitipkanmu padaku."

Seo Yeon memutar bola matanya jengah. "Ya. Ya. Ya. Aku pergi dulu." Ia melempar pandangannya pada Hye Sung yang kini memasang senyum di wajahnya. "Hye Sung-ah, pastikan dia mengantarmu pulang, oke?"

Hye Sung mengangguk antusias. "Jangan khawatir, eonni." Bibirnya sempat berbisik kepada Seo Yeon tanpa Jungkook ketahui. "Terima kasih."

Sementara Seo Yeon hanya bisa menganggukan kepalanya lalu berjalan keluar ruangan setelah melambaikan tangannya kepada dua orang itu.

Sampai Seo Yeon menghilang di balik pintu, pandangan Jungkook tidak lepas juga dari punggung gadis itu. Siapun yang melihat raut wajah Jungkook sekarang, pasti tau kalau pemuda itu tengah di kuasai kekhawatiran.

I'm HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang