I'm Here

20 | Rainfalls

Taehyung melangkahkan kakinya dengan cepat. Setiap langkah yang ia ambil, rasanya semakin membuat sesuatu dalam dadanya kian bergejolak. Nafasnya terus memburu seiring dengan kedua tangannya yang mengepal erat. Wajahnya merah padam, menahan sesuatu yang sebentar lagi siap meledak dalam rongga dadanya.

BRAKK!!

Pintu di depannya tak terlewatkan untuk menjadi pelampiasan emosinya yang tertahan. Bunyinya begitu keras dan cukup untuk membuat penghuni ruangan itu terlonjak kaget. Semua mata tertuju ke arahnya.

Kedua manik pekatnya bergerak liar. Langkahnya kembali maju tatkala retinanya jatuh pada sosok yang ia cari. Pemuda yang kini tengah duduk di pinggir ranjang dengan seorang gadis yang terbaring lemah di atas sana. Juga beberapa orang lain yang mengelilingi mereka.

"Apa yang sebenarnya terjadi, sialan?!"

Tanpa peduli dengan sekitar, Taehyung melangkah mendekat dan menarik paksa kerah baju Jungkook sampai pemuda itu berdiri di hadapannya. Mata elangnya menyalang. Mengisyaratkan kobaran amarah yang kian membara.

"Jawab aku!! Apa yang sebenarnya terjadi, hah?! Kenapa Seo Yeon belum juga kembali sampai detik ini?! Di mana dia?!"

Lagi. Pertanyaan itu kembali bersamaan dengan rentetan pertanyaan lain yang jawabannya hanya di ketahui oleh pemuda di depannya itu. Tidak ada lagi Taehyung si hyung yang begitu manis di depan Jungkook. Yang ada hanya Taehyung yang menuntut jawaban atas segala pertanyaan yang berputar di otaknya.

Tepatnya sepuluh menit lalu, ketika Taehyung baru saja kembali setelah pergi hunting foto bersama Mingyu dan juga Joshua. Beberapa juniornya mengatakan kalau Seo Yeon belum juga kembali setelah pergi hampir dua jam yang lalu. Bahkan Na Ri yang notabennya adalah sahabatnya tidak tau menau di mana gadis itu sekarang. Sampai akhirnya, Dayoung menjelaskan kalau Seo Yeon menitip pesan padanya saat sore tadi dia pergi jalan-jalan ke danau sendirian.

Hanya saja, sampai gelap begini gadis itu belum juga kembali. Dayoung juga bilang kalau Hye Sung datang dalam keadaan basah kuyub di dalam gendongan Jungkook dari arah danau. Entah apa yang terjadi, kedua orang itu juga tidak menjelaskan apa-apa. Dan ketika Dayoung menanyakan keberadaan Seo Yeon kepada Jungkook, pemuda itu seolah angkat tangan. Dia pun tidak tahu dan tidak ingin tahu.

Dan detik itu juga Taehyung sadar, kalau sesuatu pasti baru saja terjadi. Sesuatu yang buruk yang juga ada kaitannya dengan Jungkook serta kekasihnya itu.

"Apa maksudmu, hah? Mana mungkin dia belum kembali? Hari sudah gelap, hyung." Kedua tangan Jungkook berusaha melepaskan tangan Taehyung yang mencengkram kerah bajunya. Dengan sedikit usaha lebih, Taehyung terdorong ke belakang sampai cekramannya terlepas.

Kening Jungkook berkerut dalam. Nafasnya mulai tak beraturan kala mendengar pertanyaan Taehyung barusan. Masalahnya adalah, dia tidak tau. Terakhir bertemu Seo Yeon saja saat di danau tadi.

Taehyung tertawa sinis. Dia kembali menegakkan tubuhnya. "Kenapa kau malah bertanya padaku? Kau yang terakhir bertemu dengannya, Jungkook! Harusnya kau tau di mana dia sekarang! Dia belum kembali sejak pergi ke danau tadi sore! Sebenarnya apa yang terjadi?!"

"Seo Yeon.. dia belum kembali?" Suara Jungkook melemah. Pupil matanya mengecil seiring dengan degub jantungnya yang mulai bergemuruh hebat. Demi Tuhan, hati Jungkook langsung di rundung kabut kekhawatiran. Bagaimana pun juga, pemuda itu sangat menyayangi Seo Yeon walau tadi sempat beradu mulut.

Kepalanya berdenyut keras. Lidahnya kelu dan tubuhnya tak dapat bergerak. Jadi sejak tadi gadis itu belum kembali? Padahal sejak tadi hujan turun dengan deras dan baru berhenti sekitar lima belas menit lalu. Di mana gadis itu sekarang? Bagaimana keadaannya? Apakah dia baik-baik saja?