/6/ What's Going On With You, Meera??

415 40 0
                                    

/Ameera's POV/

"Kamsahamnida, Junhoe." kataku saat kami sampai di depan gedung apartemenku.

"Apa-apaan kau ini. Hey ayolah, stranger, sudah berapa lama kau di sini, huh? Kau masih menggunakan bahasa formal di jaman yang sudah mumpuni ini?" cibirnya lalu ia terkekeh.

"Am I wrong? Kamsahamnida means thankyou, right?" aku memutar kedua bola mataku.

"Gomawo is better." ucapnya.

"Gomawo? What is that?" tanyaku.

"Sama seperti kamsahamnida, namun gomawo lebih sering digunakan oleh anak muda korea jaman sekarang." jawabnya. "Kecuali jika mereka sedang berbicara dengan sonbae." sambungnya.

"Ck, bisa bahaya jika kau belum menguasai banyak kosa kata, stranger." ujarnya lagi. Aku hanya diam. "Aku harus mengajarimu bahasa korea. Someday, because tomorrow I will go back to my collage. I think I will be busy this week." sambungnya lagi.

Aku mengangguk, "So, kita tidak bisa bertemu seperti biasa esok?" ia menggeleng. "Okay" sabungku.

"Keluar dari mobilku dan masuklah, dingin. Jaljayo." ucapnya dengan suaranya yang mulai serak. Musim dingin belum usai.

"Okay." aku meninggalkannya masuk ke dalam gedung apartemenku. Jaljayo? Apa itu? Apa itu kata yang romantis? Agrh, Ameera kau harus banyak belajar bahasa korea lagi!!

Junhoe. Kenapa anak itu jadi berubah? Maksudku, ia sudah tidak cuek lagi denganku seperti pertama kami bertemu. Ini aneh, maksudku, Junhoe yang aneh.

Namun, namun dan namun, entah kenapa juga aku suka Junhoe yang sekarang.

Sesampainya di apartemen, aku langsung melepas flat shoesku ke sembarang tempat dan melempar tubuhku ke ranjang. Mengambil ponselku, aku segera menjelajah google translate. Aku mencari arti dari kata 'jaljayo' dan muncullah tulisan 'selamat malam' di layar ponselku. 'Jaljayo juga bisa digunakan untuk mengucap selamat tidur untuk seseorang'. Sambung tulisan itu di bawahnya.

"Oh my god!" teriakku begitu saja. Ah, kenapa aku senang sekali??

What's going on with you, Meera??

Tidak tau, aku senang sekali karena pria itu mengucapkan jaljayo kepadaku. Itu adalah ucapan selamat malam pertama yang aku dapat selama aku di sini.

Isya.

Setelah sholat, aku menuju pantry untuk membuat makan malamku. Mi ramen instan, hanya ada itu. Agar tidak monoton, aku menambahkan satu lembar keju ke dalam mi ku. Hmm, akan terasa enak lagi jika dia juga menemaniku makan malam. Uhm, dia, maksudku Ilsoo. Yah, Ilsoo suka sekali dengan ramen keju. Setauku, tidak ada makanan yang tidak disukainya. Kau tau, ia penggila makanan.

Line chat.

Ameera Alda : picture sent-read
Ameera Alda : sayangnya lo ga di sini:)) -read

Kang Ilsoo : sayangnya gue udh liat semuanya!

Ameera Alda : maksud lo gmn? -read

Kang Ilsoo : gausah sok gatau deh Meer
Kang Ilsoo : lo abis jalan kan sama Junhoe?

Ameera Alda : hah? -read
Ameera Alda : jelasin pelan2, soo. gw ga paham -read

-Chat ended-

Kenana Ilsoo tau aku dan Junhoe pergi berdua? Ada hubungan apa antara Ilsoo dan Junhoe sebenarnya? Apa ada yang salah jika aku pergi dengan Junhoe? Apakah Ilsoo tidak suka aku pergi dengan Junhoe? Sebenarnya apa yang baru saja terjadi? Kenapa Ilsoo marah?

Meninggalkan ramen kejuku, aku langsung bergegas pergi ke rumah Ilsoo untuk menjelaskan dan meminta penjelasan. Bingung, aku benar-benar tidak tau. Atau jangan-jangan, Ilsoo dan Junhoe...

✖TBC✖

Hayo Ilsoo sm Junhoe knp hayooo??

Vomment.

-H❤

NAMSAN (kjh)✔ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang