EPILOGUE

413 32 1
                                    

Gedung hotel kini telah ramai dipenuhi para tamu undangan. Tak hanya tamu dari Korea, namun tamu-tamu dari Jakarta pun ikut serta. Kini pengucapan ikrar janji sehidup semati akan di mulai. Dipimpin oleh seorang pendeta dan seorang haji yang sudah siap di atas altar. Mempelai wanita bernama Ameera Alda itu berjalan dengan menautkan tangannya di lengan sang papa. Lantas, diikuti Dalbong, Janggun, Woori, Nara, Sechan dan anak-anak yang lain yang bersemangat menaburkan bunga. Wajah Meera berseri saat Koo Junhoe, sang calon pendamping hidup menatapnya kagum. Mempelai wanita berkerudung itu lantas di bantu sang papa untuk naik ke atas altar agar tak jatuh karena gaun yang panjang itu. Ditatapnya sang pria pujaan hati di depannya. Pria yang kini memakai tuxedo hitam senada dengan warna sulaman gaun yang dikenakan sang wanita itu pun tersenyum bahagia. Pernikahan keduanya kini benar-benar dimulai.

Sang haji memulainya dengan beberapa bacaan Islam dan dilanjut sang pendeta juga mengucap ucapan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Dituntunnya sang mempelai pria untuk mengucapkan janji sehidup semati pada mempelai wanita. Sang pendeta pun mengucapkan kalimat sakral terebut memakai bahasa Inggris lalu sang mempelai pria mengikutinya.

"Aku, Koo Junhoe, menginginkan kau, Ameera Alda untuk menjadi istri dan ibu untuk anak-anakku nanti. Aku menyayangimu lebih dari apapun di dunia ini. Aku akan mencintaimu selayaknya seorang anak mencintai ibu dan ayahnya. Aku berjanji tak akan membuatmu susah dan akan selalu membuatmu bahagia. Senang, suka dan kebahagian kulalui bersamamu, dan biarkan aku sendiri yang menjalani duka dan kesedihan nanti. Aku mencintaimu, aku ingin kau menjadi pendamping hidupku, sekarang, esok hari dan selamanya." ucap Junhoe sedikit gugup.

Lantas, sang haji pun juga menuntun Ameera. Ia mengucap jawaban ikrar itu dengan bahasa yang sama. Ameera pun mengucap,

"Aku, Ameera Alda, menerima keinginanmu, Koo Junhoe, untuk menjadi istri dan ibu untuk anak-anak kita nanti. Aku menyayangimu sepenuhnya dan aku mencintaimu seperti aku mencintai ibu dan ayahku. Aku berjanji akan menjadi istri yang baik, taat terhadap aturanmu dan patuh terhadap agamaku untukmu seorang. Aku juga mencintaimu dan aku mau menjadi pendamping hidupmu, sekarang, esok hari dan selamanya." ucap Ameera tak kalah gugupnya dengan Junhoe.

Seisi gedung bertepuk tangan, melampiaskan kebahagiaan mereka dengan tersenyum lebar. Dan sekarang, saatnya tukar cincin. Tepukan tangan pun kembali terdengar setelah sepasang suami istri itu menukar cincin mereka. Air mata Meera tumpah begitu saja setelah memandang sang mama dari atas altar. Mama Ameera tersenyum penuh haru, pun dengan sang papa. Ingin rasanya ia turun dari altar dan memeluk mereka. Namun sang pendeta memintanya untuk memeluk sang suami, lantas menciumnya. Junhoe Byuntae tersenyum nakal. Lalu di ciumnya bibir sang istri sekilas dan memilih untuk memperpanjang waktu pelukannya dengan Meera. "Namun nanti, aku akan memberimu lebih dari sekedar ciuman dan pelukan." bisiknya di sela pelukan. Sedangkan Meera hanya bisa menggunakam tangannya untuk mencubit perut sang suami.

Tepuk tangan kembali terdengar disusul dengan sorakan para tamu undangan jahil. "Si jomblo udah nikah!!" teriak sang sahabat, Kang Ilsoo dengan bahasa Indonesia. Alhasil setengah dari isi gedung itu hanya saling menatap bingung lalu tertawa.

Si adik, Aaliyah juga tak mau kalah, "I love you kak Aldaa, kak Junee!!"

Kebahagiaan menyelimuti gedung ini. Walaupun pernikahan ini berbeda, namun semuanya akan menjadi sama jika dilaksanakan dengan hati yang tulus dan atas nama cinta. Kini, dua sejoli berbeda keyakinan dan saling mencintai itu bersatu. Dan benar kata orang-orang, bahwa di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin.

-THE END~~~

Saya panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah mengizinkan saya untuk membuat fanfiction ini❤

Fanfiction garing ini saya dedikasikan dan saya persembahkan untuk teman saya @kokokoro yang sangat terpesona oleh seorang Koo Junhoe. Semoga anda suka y, Ko. Dan untuk para readers dan para siders, saya ucapkan terimakasih banyak sudah meluangkan waktu kalian hanya untuk sekedar membaca ff garing ini. Untuk siders, saya masih dan selalu menerima vote dan comment anda semua. Sekali lagi terimakasih dan sampai jumpa lagi di sekuel ff ini dan ff-ff selanjutnya ya❤byebyeee~~~

Love, H.

NAMSAN (kjh)✔ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang